Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maurizio Sarri: Permainan Chelsea Harus Meningkat dengan Cepat!

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 24 Juli 2018 | 13:10 WIB
Maurizio Sarri berbicara kepada media saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Chelsea di Stamford Bridge, London, 18 Juli 2018. (TOLGA AKMEN / AFP)

Pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri mengakui bahwa timnya harus melakukan peningkatan dengan cepat. Hal itu dikatakan setelah Chelsea menang tipis 1-0 atas tim Liga Australia, Perth Glory, dalam laga persahabatan di Perth, Australia, Senin (23/7/2018).

Dalam laga tersebut, Chelsea mampu memungkasi perlawanan Perth Glory via gol semata wayang hasil sontekan Pedro Rodriguez, setelah menerima umpan silang Callum Hudson-Odoi.

Gol pemain yang sebelumnya membela FC Barcelona itu tercipta pada menit kelima.

(Baca juga: Sejarah Manis dan Kenyataan Akhir yang Pahit untuk Ilham Udin pada Liga Super Malaysia 2018)

Kemenangan tersebut juga menandai debut sang gelandang anyar, Jorginho, yang bermain pada 45 menit babak pertama.

Meski menang, pelatih Maurizio Sarri menilai bahwa masih ada yang kurang dari performa yang ditampilkan timnya.

(Baca juga: Kata-kata Yanto Basna Setelah Sukses Bungkam Klub Thailand yang Dibela Ryuji Utomo dengan Skor Telak)

Ia mengaku aksi para anak asuhnya belumlah menjadi citra dari gaya permainan yang diidamkan.

"Hasil pertandingan ini bukanlah pencerminan dari permainan kami. Tetapi yang terpenting pada waktu ini adalah menguji cobakan diri untuk tampil," kata Maurizio Sarri, seperti dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

(Baca Juga: Andai Mateo Kovacic Pergi, Real Madrid Bakal Kehilangan Gelandang Penggocek Andal)


Pendukung Perth Glory saat memberikan dukungan ke tim idola mereka saat bersua Chelsea pada uji coba di Stadion Optus, 23 Juli 2018. (facebook.com/pg/PerthGloryFC)

Di sisi lain, mantan pelatih Napoli tersebut puas terhadap pencapaian sementara timnya.

"Saya puas dengan penampilan mereka pada babak pertama dan 15 menit babak kedua. Tetapi, saya tidak dengan 30 menit terakhir babak kedua kami," tutur pelatih berusia 59 tahun ini.

(Baca juga: Laga Perdana Chelsea di Bawah Maurizio Sarri Hanya Hasilkan Kemenangan Tipis)

"Kami kehilangan jarak antara pemain tengah dengan para bek, akan tetapi kami tahu apa yang harus kami lakukan. Sekarang kami harus kembali ke Cobham (pusat latihan Chelsea) dan kembali bekerja keras, kami mengerti harus meningkatkan diri dengan waktu singkat," ujarnya.

Sarri mengakui, saat ini menghadapi pekan sulit dengan menempuh perjalanan panjang.

(Baca juga: Derbi Papua di Markas Perseru Tanpa Pemenang, Persipura Gagal ke Papan Atas)

"Namun pada akhir pekan nanti, saya dapat mengatakan bahwa kami telah bekerja dengan baik. Sebab, kami telah memainkan laga yang bagus selama 60 menit pertama," ujarnya lagi.

(Baca juga: Ibu-ibu Jadi Biang Keributan Laga Piala Soeratin U-17 yang Terlaksana pada Hari Anak Nasional)

Sarri juga berharap agar The Blues selalu meraih peningkatan dari laga per laga, kendati hal itu diyakini tak mudah.

(Baca juga: Fernando Torres Kompak dengan Iniesta, Langsung Kalah di Kandang saat Lakoni Debut pada Liga Jepang)

Sebab, 12 pemain Tim London Biru masih absen untuk memulihkan diri setelah membela tim nasional masing-masing pada Piala Dunia 2018.

Dalam waktu terdekat, Chelsea akan menghadapi Inter Milan, Minggu (29/7/2018) di Allianz Riviera, Nice, Prancis.

Laga ini pada ajang pramusim International Champions Cup 2018.

(Baca Juga: Kepergian Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane adalah Berkah bagi Gareth Bale) 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P