Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pebisnis asal Uzbekistan, Alisher Usmanov dilaporkan telah memutuskan untuk menjual 30% sahamnya di Arsenal.
Setelah, dia menyerah dan mengharap ada yang mengambil alih kendali Arsenal dari mayoritas pemilik saham klub asal London ini.
Miliarder kelahiran Chust, wilayah Uni Soviet yang kini jadi kekuasan Uzbekistan itu, telah melakukan sejumlah upaya untuk membeli saham mayoritas.
(Baca juga: Thierry Henry Diklaim Setuju untuk Kembali Berkarier di Liga Inggris dengan Jabatan Manajer)
Saham itu itu dimiliki taipan asal Amerika Serikat (AS), Stan Kroenke.
Sayang, pihak Kroenke menolak tawaran uang 1,3 miliar dolar AS atau setara 18 triliun rupiah atas 67 persen saham mereka di Arsenal.
(Baca juga: Kalah Telak di Kandang, Warnai Debut Andres Iniesta di Liga Jepang)
(Baca juga: Fernando Torres Kompak dengan Iniesta, Langsung Kalah di Kandang saat Lakoni Debut pada Liga Jepang)
Kroenke bersikeras bahwa saham mereka di klub yang memiliki 13 gelar kasta teratas Liga Inggris ini tidak untuk dijual.
Lalu muncul laporan Financial Times yang mengatakan, Usmanov kini telah menyerah harapan untuk mengubah pikirannya.
(Baca juga: Derbi Papua di Markas Perseru Tanpa Pemenang, Persipura Gagal ke Papan Atas)
Usmanov dilaporkan aktif mencari pembeli, tetapi akan menolak untuk menjual sahamnya ke Kroenke.
Pada musim panas lalu, Kroenke membuat penawaran pembelian 30 persen saham milik Usmanov.
(Baca juga: Kata-kata Yanto Basna Setelah Sukses Bungkam Klub Thailand yang Dibela Ryuji Utomo dengan Skor Telak)
Kala itu, uang senilai 525 juta euro atau setara 8,9 triliun rupiah ditawarkan ke Usmanov.
Usmanov dan Kroenke dipahami tidak setuju atas arah klub dalam beberapa tahun terakhir.
(Baca juga: Laga Perdana Chelsea di Bawah Maurizio Sarri Hanya Hasilkan Kemenangan Tipis)
Usmanov sempat mengklaim pada musim panas lalu, bahwa kehadirannya diperlukan untuk: melindungi kepentingan terbaik para penggemar di klub ini.