Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak memikirkan rekor yang ditorehkan menghadapi Manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Pep Guardiola membawa rekor tidak cemerlang jelang bersua Juergen Klopp, dalam laga Liga Inggris antara Manchester City dan Liverpool, Jumat (4/1/2019) dini hari WIB.
Akan tetapi, Pep Guardiola menolak mengingat berapa kali mengalami kekalahan menghadapi Juergen Klopp.
"Saya tak menghitung berapa kali mengalahkan pelatih dan merasa betapa istimewanya saya," ujar Guardiola, dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Bukan saya yang bermain melawan Juergen atau Juergen melawan saya, tim-tim kami-lah yang bermain.
"Ia mengalahkan saya, saya juga mengalahkan dirinya. Saya memenangi liga dan piala, saya pun kehilangan beberapa piala," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga:
Saat ini status Juergen Klopp adalah pelatih yang paling sering mengalahkan Pep Guardiola.
Lima belas kali pertemuan kedua pelatih, delapan kali Klopp mampu menang atas pria kelahiran Kota Barcelona tersebut.
Empat di antaranya terjadi saat mereka masing-masing sudah menangani Liverpool dan Manchester City.
Sementara Guardiola hanya mampu lima kali mengungguli Klopp dan sisanya berakhir imbang.
Di sisi lain, pelatih berusia 47 tahun itu tak menyangsikan kekuatan yang dimiliki The Reds saat ini.
Namun, hal itu tak melunturkan harapan ia untuk bisa memetik kemenangan bersama The Citizens.
"Mereka adalah tim yang luar biasa, finalis Liga Champions. Dengan hasil yang mereka raih, apa yang bisa Anda lakukan? Hormat," ucap mantan gelandang Barcelona ini.
"Kami hanya akan mencoba mengalahkan mereka. Jika kami tak bisa, saya akan memberi selamat kepada mereka dan beranjak serta mengambil pelajaran untuk tim.
"Namun, setidaknya mari berpikir bahwa kami mungkin bisa meraih kemenangan," katanya menutup.