Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eric Lamela: Laga Derbi Selalu Sarat Emosi

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 1 April 2018 | 18:41 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Erik Lamela (kedua dari kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Newport County dalam laga ulangan babak keempat Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 7 Februari 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Pertemuan Chelsea dan Tottenham Hotspurs memang selalu panas, hal itu diakui oleh winger Tottenham, Erik Lamela, jelang pertandingan kedua tim pada Minggu (01/04/2018) atau malam nanti WIB.

Tottenham Hotspur akan melawat ke kandang Chelsea malam nanti Minggu (01/04/2018) pada pekan ke-32 Liga Inggris.

Pertandingan derby London ini bukan sekedar pertandingan rival sekota namun, sederet target turut dibawa masing-masing klub.

Posisi empat besar memang menjadi target utama bagi kubu Chelsea dan Spurs mengingat, kedua tim saling menempel ketat di klasemen sementara.

Winger Tottenham, Erik Lamela, sesumbar bahwa Spurs akan mengalahkan klub yang sejak Februari 1990 tak pernah dikalahkan klubnya kala bermain di Stamford Bridge, sekaligus membuat sejarah baru.

Namun, ia tak berpikir bahwa pertandingan melawan Chelsea adalah pertandingan hidup dan mati.

(Baca Juga: Fans Inginkan Manchester City Juara di Derby Manchester, Ini Tanggapan Pep Guardiola)

"Saya tidak tertekan sedikit pun, bagi saya bertanding sepak bola adalah untuk dinikmati," ucap Lamela dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.


Gelandang Tottenham Hotspur, Erik Lamela, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Newport County dalam laga ulangan babak keempat Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 7 Februari 2018.(IAN KINGTON/AFP)

Lamela juga mengingat kala Tottenham menghadapai Chelsea di Stamford Bridge, Mei 2016 lalu.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 tersebut, ia menilai bahwa laga tersebut sarat emosi.

Pasalnya, saat itu ia tertangkap tengah menginjak kaki Cesc Fabregas.

Namun, Lamela membela, "Saya tak melihat Fabregas, saya hanya fokus pada langkah saya dalam berjalan, tapi inilah sepak bola," ucap Lamela.

"Terkadang saya mendapat tendangan dari bek lawan, dan saya tak berkata apa-apa, sedangkan tak ada yang melihat itu," ucapnya lagi.

Kejadian di Stamford Bridge dua tahun lalu, tidak menjadi suatu kenangan yang janggal bagi winger 26 tahun tersebut.

"Apa yang terjadi dalam pertandingan tetaplah di lapangan, setelah itu maka selesai," kata Lamela.

"Akan ada banyak tindakan yang tak terduga dalam pertandingan yang sangat intens, khususnya saat derbi, dan itu pasti terjadi," tutup Lamela.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P