Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Vs Tottenham - Harry Kane Absen? Tenang, Ada Super-Son

By Beri Bagja - Minggu, 1 April 2018 | 17:50 WIB
Selebrasi penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min (kiri), saat merayakan gol yang ia cetak ke gawang Bournemouth bersama gelandang Dele Alli dalam laga Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, pada Minggu (11/3/2018). (ADRIAN DENNIS / AFP)

Tottenham Hotspur secara mengejutkan menyertakan Harry Kane ke dalam skuat untuk bertamu ke markas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (1/4/2018). Spurs tetap punya rencana kalau sang bomber masih belum bisa tampil. 

Harry Kane mengalami cedera pergelangan kaki saat Tottenham Hotspur bersua Bournemouth pada 11 Maret.

Sebelumnya, tak diketahui tanggal pasti kepulihan cedera penyerang timnas Inggris itu.

Namun, pelatih Mauricio Pochettino ternyata tetap berpeluang menurunkan Kane di Stamford Bridge nanti walau kecil.

Potensi absennya Kane mengartikan bahwa Spurs kehilangan penyumbang 41 persen gol total tim.

Pemain berusia 24 tahun itu mengemas 24 dari 59 gol yang dilesakkan Tottenham dalam 30 partai Liga Inggris musim ini.

Pochettino toh sudah biasa memutar otak buat menggantikan peran Kane ketika dia absen.

Apalagi statistik di atas kertas menunjukkan performa Tottenham tak jelek-jelek amat ketika ditinggal Kane.

(Baca Juga: Daftar Juara Tercepat Liga Inggris, Dominasi Manchester United)

Kalau dihitung sejak 2016-2017, Kane melewatkan 9 pertandingan di Liga Inggris, seluruhnya akibat cedera.

Musim lalu dia absen dalam 8 partai, sedangkan musim ini baru satu pertandingan.

Catatan di Sky Sports yang dikutip BolaSport.com menunjukkan rapor Tottenham justru positif dalam beberapa aspek ketika Kane absen.

Spurs mencatatkan rata-rata gol lebih baik tanpa Kane per 90 menit pertandingan (2,3 gol) jika dibandingkan saat diperkuat sang bomber (2,1 gol).

Pun rasio tembakan (17,5 berbanding 17,4) dan tembakan akurat (6,7 berbanding 6,4). 

Musim lalu, Tottenham tak pernah kalah dalam 8 partai minus Harry Kane.

Kecuali Manchester City (2-0), Spurs memang hanya berhasil memetik skor imbang atau menang saat bertemu lawan yang memang seharusnya bisa mereka taklukkan.

Deretan lawan itu adalah Middlesbrough, West Brom, Bournemouth, Leicester City, Southampton, Burnley, dan Swansea. 

Sisa satu pertandingan Spurs tanpa Harry Kane dilakoni dengan kekalahan 0-1 dari Manchester United pada pekan ke-10 musim ini (28/11/2017). 


Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min (kanan) merayakan golnya saat melawan West Ham United pada laga Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Jumat (5/1/2018) dini hari WIB. ( GLYN KIRK/AFP )

Hal yang pasti, publik Tottenham Hotspur tentu berharap potensi ketiadaan Kane bisa ditutupi kembali dengan kegemilangan rekannya.

Son Heung-min paling ditonjolkan karena terbukti bisa meneruskan tugas Kane dalam dua pertandingan terakhir secara positif.

Son mencetak dua gol ke gawang Bournemouth setelah Kane ditarik keluar akibat cedera hingga Tottenham menang 4-1.

Dalam duel selanjutnya kontra Swansea di Piala FA (17/3/2018), Son memang tak mencetak gol, tetapi pergerakannya vital membantu Spurs menang 3-0.

Pemain yang dijuluki Super-Son itu sedang panas dengan catatan 7 gol dalam 5 partai teranyar.

Winger ofensif asal Korea Selatan ini tampil oke ketika Pochettino memainkannya sebagai false nine alias "penyerang tengah semu" guna mengisi lubang yang ditinggalkan Harry Kane

(Baca Juga: Barcelona Sanggup? Baru 2 Tim Ini yang Mampu Semusim Tak Terkalahkan di Liga Spanyol)

Beruntung bagi Tottenham karena memiliki lini serang dinamis yang dianugerahi materi berimbang.

Dalam komposisi tim kontra Bournemouth dan Swansea itu, Son Heung-min selaku penyerang tunggal disokong Christian Eriksen, Dele Alli, dan Erik Lamela atau Lucas Moura di belakangnya.

Absennya Kane justru menjadikan pergerakan pemain Spurs di sepertiga akhir lapangan lebih merata dan sulit ditebak musuh, tak selalu fokus kepada satu muara serangan.

Son, Eriksen, Alli, Lamela, atau Lucas memiliki kecenderungan daya jelajah lebih luas daripada Kane dan punya insting memasok peluang sekaligus mencetak gol yang ekuivalen.


Son Heung-min (tengah) bersama Harry Kane (kanan) dan Dele Alli merayakan gol Tottenham Hotspur ke gawang Everton dalam laga Liga Inggris di Wembley, London, 13 Januari 2018. ( IAN KINGTON / AFP )

Khusus bagi Son Heung-min, dia bersama Dele Alli menjadi top scorer Spurs ketika Harry Kane absen sejak 2016-2017.

Mereka sama-sama mencetak 4 gol, disusul Christian Eriksen (2 gol), serta Eric Dier, Vincent Janssen, dan bantuan bunuh diri Aleks Kolarov ke gawang Man City.

Kalaupun Pochettino butuh sosok target man bertipe bomber seperti Kane yang tangguh dalam duel udara, dia masih punya Fernando Llorente di laci pemainnya. 

Rapor Tottenham Tanpa Harry Kane dan Pencetak Golnya di Liga Inggris

2016-2017

2017-2018

  • vs Manchester United 0-1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P