Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memastikan Hugo Lloris tidak akan dicopot dari jabatannya sebagai kapten tim setelah terbukti mabuk-mabukan di luar lapangan.
Lloris dikenai denda sebesar 50 ribu poundsterling alias Rp 961 juta karena mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk beberapa waktu lalu.
Ia tak hanya dikenai denda tetapi juga mendapat hukuman larangan mengemudi selama 20 bulan dan Lloris juga harus membayar biaya administrasi sebesar 255 pounds (Rp 4,9 juta).
Saat itu, Lloris mengendarai mobil Porsche miliknya di London, sebelum menabrak mobil yang terparkir.
(Baca Juga: PSG Harus Ekstra Hati-hati Lawan Liverpool)
Kiper asal Prancis tersebut juga harus dibantu keluar dari mobil oleh petugas polisi.
Langkah kaki Lloris yang sempoyongan dan bicara yang tidak jelas, serta sempat muntah mengindikasikan Lloris sedang mabuk saat insiden tersebut terjadi.
Meski melakukan pelanggaran etika, tak membuat Pochettino ikut memberikan sanksi dengan mencopot status kaptennya.
"Saya pikir ia sudah menyesali semuanya. Apa yang terjadi itu tidak bagus tetapi ia telah mengaku bersalah dan bertanggung jawab," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Menurut saya semua orang bisa melakukan kesalahan. Ia membuat kesalahan dan menderita, menghukum dirinya sendiri, tetapi kita bukan Tuhan yang bisa menghakimi," ucapnya.
Pochettino juga menambahkan bahwa Lloris telah meminta maaf atas kesalahannya tersebut.
Kesalahan itu juga dijadikannya sebagai pelajaran besar.
Ketika ditanya soal kepastian apakah Lloris akan tetap menjadi kapten Tottenham dengan singkat Pochettino menjawab, "Ya, tentu saja."
Saat ini Lloris tidak bisa bermain lantaran mengalami cedera paha ketika tim berjulukan The Lilywhites mengalahkan Manchester United dengan skor 3-0 awal musim ini.