Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertambahan laba terbaru yang diraih Manchester City, membuat mereka kini menjadi klub dengan tabel pendapatan terbanyak nomor lima se-Eropa. Kendati begitu mereka masih berjarak dengan sang klub tetangga, Manchester United.
Manchester City dilaporkan mengalami peningkatan pendapatan tahunan sebesar 44 persen sejak lima tahun terakhir.
Kampiun Liga Inggris musim lalu itu meraup keuntungan tahunan bersih yakni 500,5 juta poundsterling (senilai Rp9,73 triliun).
Chairman Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, mengatakan bahwa klub akan terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan.
(Baca Juga: Dokter Tim Manchester United dan Real Madrid Ungkap Rahasia Karier Cemerlang Ronaldo)
"Jelasnya tujuan kami adalah untuk membangun berdasarkan prestasi tahun lalu," tutur Al Mubarak, dikutip BolaSport.com dari laman Reuters.
"Kami akan selalu berusaha untuk mendapatkan lebih. Petualangan kami belum usai, kami masih memiliki banyak target untuk diraih," ucapnya menambahkan.
Laporan keuangan The Citizens juga menyebut bahwa ini adalah tahun keempat klub selalu meraih keuntungan.
Khusus pada tahun ini, pendapatan mereka meningkat 10,4 juta pound dari keuntungan setahun silam, dengan rasio upah dengan pendapatan berada di kategori sehat yakni 52 persen.
Selain itu, klub yang dimiliki konglomerat Uni Emirat Arab Sheikh Mansour dikabarkan memperoleh enam kali lipat laba selama satu dekade terakhir.
Mereka pun menjelma menjadi tim berpendapatan terbanyak kelima di daratan Eropa.
(Baca Juga: Seperti Zinedine Zidane, Julen Lopetegui Kesulitan Menentukan Susunan Pemain Utama Real Madrid)
Sebelumnya, mereka menempati posisi ke-23 pada 2008.
Sementara itu, menurut Forbes, klub dengan pendapatan tahunan tertinggi saat ini masih dipegang Manchester United.
Tim besutan Jose Mourinho memperoleh pendapatan 562 juta pound (sekitar Rp10,921 triliun) sepanjang tahun 2018.