Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United berhasil mencetak rekor 100 persen kemenangan dari tiga partai awal Liga Inggris musim 2017-2018.
Manchester United meraih tiga kemenangan secara meyakinkan dan dengan skor telak yakni 4-0 (lawan West Ham United), 4-0 (Swansea City), dan 2-0 (Leicester City).
Barisan pertahanan Manchester United juga mencatatkan rekor 100 persen clean sheet pada tiga pekan pertama Liga Inggris.
Namun, siapa mengira, di balik penampilan gemilang barisan pertahanan Setan Merah, ada satu pemain yang frustasi.
Pemain itu adalah rekrutan baru Manchester United pada bursa transfer musim ini, Victor Lindelof.
Lindelof didatangkan Manchester United dari Benfica dengan mahar 45 juta euro atau sekitar Rp 712 miliar.
(Baca Juga: Striker Manchester United Angkat Bicara soal Klausul Pelepasan Miliknya)
Dengan nilai transfer sebesar itu, Lindelof rupanya tidak mendapat jaminan bermain dari pelatih Manchester United, Jose Mourinho.
Buktinya, dari tiga pertandingan awal Liga Inggris, Lindelof tak sekalipun main mengawal lini belakang Manchester United.
Kesempatan bermain yang minim itu tampaknya membuat Lindelof merasa frustasi.
"Semua pemain sepak bola ingin mendapatkan menit bermain, tetapi persaingan di dalam tim ini sangat hebat," kata Lindelof yang dilansir BolaSport.com dari Squawka.
Lebih lanjut, pemain 23 tahun ini merasa masih perlu beradaptasi dengan Liga Inggris.
Menurut Lindelof, tidak mudah bermain untuk tim sebesar Manchester United pada usia yang relatif muda.
"Di sini keadaannya sangat beda, sorotan lebih besar ketika bermain bersama Manchester United daripada saat bermain di Benfica dulu," kata pemain asal Swedia itu.