Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada 2 April 2005 kejadian mencengangkan dan bodoh terjadi di laga Liga Inggris antara Aston Villa versus Newcastle United.
Pada laga yang disaksikan 52 ribu penonton di Stadion James Park, markas Newcastle, terjadi perkelahian antar dua pemain.
Bukan antar pemain kedua kesebelasan, yang terjadi justru pemain Newcastle berkelahi dengan rekan setimnya sendiri!
Kedua pemain yang berkelahi itu adalah Kieron Dyer dan Lee Bowyer.
(Baca Juga: Eks Pemain Arsenal Curhat Betapa Dirinya Benci dengan Samir Nasri)
Dua pemain berpaspor Inggris yang bekerjasama di lini tengah Newcastle itu berkelahi pasca Aston Villa mencetak gol ketiga lewat eksekusi penalti Gareth Barry.
Saat pertandingan masih berjalan di pengujung babak kedua Bowyer langsung menyerang Dyer yang tidak memberikan bola padanya.
Keduanya pun ribut di tengah lapangan dimana Gareth Barry dan bek Newcastle Stephen Carr mencoba memisahkan keduanya.
Malang bagi The Magpies yang sudah tertinggal 0-3 saat itu, karena mereka harus bermain dengan delapan pemain setelah sebelumnya Stephen Taylor juga menerima kartu merah pada menit 73'.
Usai kejadian itu Dyer dan Bowyer diganjar larangan bertanding, dimana Dyer mendapat larangan bermain sebanyak tiga laga dan Bowyer empat laga.
Bowyer mendapat hukuman bertubi-tubi dibandingkan Dyer.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Mengenang Legenda Juventus Berjuluk Mister Overhead Kick)
Selaku orang pertama yang meluncurkan pukulan Bowyer mendapat denda dari pihak klub dengan tidak menerima gaji selama enam pekan ditambah denda 30 ribu poundsterling dari Asosiasi Persepakbolaan Inggris (FA).
Tak cukup sampai di situ, Bowyer juga dipanggil oleh kepolisian Nothumbria karena perbuatan tak menyenangkan di ruang publik.
Dikutip BolaSport.com dari laman Independent, Bowyer mendapat denda 600 poundsterling ditambah harus membayar 1000 poundsterling.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on