Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, ikut mengomentari tindakan Pierre-Emerick Aubameyang, yang memberikan jatah mengeksekusi penalti kepada Alexandre Lacazette.
Peristiwa ini terjadi dalam pertandingan pekan ke-31 Liga Inggris antara Arsenal dan Stoke City di Stadion Emirates, Minggu (1/4/2018).
Laga tersebut dimenangi Arsenal dengan skor 3-0.
Dua gol The Gunners berasal dari titik putih, yang diceploskan oleh Pierre-Emerick Aubameyang (menit ke-75) dan Alexandre Lacazette (89').
Adapun satu gol Arsenal lainnya pada menit ke-86 diciptakan oleh Aubameyang.
Aubameyang sebetulnya bisa mengemas hat-trick andai tidak memberikan kesempatan sebagai algojo penalti kepada Lacazette.
Namun, sang striker memilih berbagi sukacita kepada rekan setimnya, yang baru kembali merumput setelah sempat absen 48 hari karena mengalami cedera lutut.
(Baca Juga: Hasil Chelsea Vs Tottenham Hotspur - Gol Roket Bawa Spurs Permalukan The Blues)
Setelah laga, Arsene Wenger diminta memberi tanggapan soal momen unik yang melibatkan Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette itu.
"Ketika orang bermurah hati, kita terkejut. Apalagi, saat kejadiannya melibatkan sesama penyerang," kata Arsene Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Arsenal.
"Namun, saya tidak kaget karena mereka saling memahami dengan baik," ucap Wenger lagi.
Juru taktik berusia 68 tahun ini pun mengaku gembira dengan keharmonisan yang ditunjukkan Aubameyang dan Lacazette.
"Saya menyukai momen tersebut karena akan membuat tim kami menjadi semakin kuat," ujar Arsene Wenger.
"Lacazette baru kembali dari cedera dan saya pikir hal yang hebat dia bisa langsung mencetak gol," tutur Wenger menambahkan.
(Baca Juga: Menginspirasi, Alasan Cristiano Ronaldo Tak Mau Bikin Tato)
Pada musim 2017-2018, Alexandre Lacazette telah mengemas 10 gol dari 27 penampilan di Premier League.
Sementara itu, Pierre-Emerick Aubameyang "baru" mengoleksi 5 gol alias setengah dari jumlah gol Lacazette.
Akan tetapi, Aubameyang cuma membutuhkan enam partai Liga Inggris untuk menceploskan lima gol.