Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tengah Liverpool, Dejan Lovren, kembali mendapat sorotan tajam seusai timnya menelan kekalahan 1-2 dari Manchester City pada lanjutan Liga Inggris, Kamis (3/1/2019).
Kekalahan Liverpool ini langsung dihubung-hubungkan dengan ucapan Dejan Lovren yang terbaru.
"Selalu ada rekor yang pantas dipatahkan. Semua hal masih mungkin jika Anda percaya dan bekerja keras," ujar Lovren sehari sebelum melawan Manchester City.
Saat itu, Lovren menanggapi pertanyaan mengenai kemampuan Liverpool menyamai rekor Arsenal yang menjuarai Liga Inggris musim 2003-2004 dengan catatan tak terkalahkan.
Ucapan Lovren tersebut seolah menjadi bumerang bagi timnya sendiri.
Baca Juga:
Liverpool menelan kekalahan pertama mereka pada Liga Inggris musim ini saat berhadapan dengan Manchester City.
Ini bukan kali pertama omongan Lovren justru menjadi tanda kesialan bagi tim yang ia bela.
Lovren sempat mengatakan bahwa Liverpool bisa mengalahkan Real Madrid pada final Liga Champions musim lalu.
Hasilnya, Liverpool justru menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid.
Peristiwa serupa terjadi menjelang laga final Piala Dunia 2018 yang menampilkan tim nasional (timnas) Kroasia dan timnas Prancis.
Lovren mengklaim dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia.
Ironisnya, timnas Kroasia justru kebobolan empat gol dan gagal menjuarai Piala Dunia 2018.
Kini, mulut Dejan Lovren kembali memakan korban yaitu Liverpool.