Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Markas Arsenal ibarat sebuah penjara kekalahan bagi Stoke City di semua kompetisi dalam 37 tahun terakhir.
Kemenangan 3-0 Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (1/4/2018) malam WIB, kembali menegaskan bahwa Stoke City masih terkurung dalam penjara tersebut.
Tiga gol kemenangan Arsenal masing-masing diciptakan Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-75 dan 86. Satu gol lain disumbangkan Alexandre Lacazette (89').
Tambahan tiga poin buat tim berjulukan The Gunners di klasemen Liga Inggris itu menjadi kemenangan ke-16 beruntun atas Stoke saat bermain di kandang di semua kompetisi.
Paul Pogba: Saya Tak Punya Masalah dengan Mourinho https://t.co/CiOm8Ps29Q
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 1, 2018
Berdasarkan catatan BolaSport.com, kali terakhir tim beralias The Potters menang di depan mayoritas suporter Arsenal adalah pada 29 Agustus 1981.
Kala itu, Stoke menang dengan skor 1-0 saat Arsenal masih bermarkas di Highbury.
Kendati demikian, di laga ini, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai ada perbedaan mentalitas dari penampilan anak asuhnya di babak pertama dan kedua.
Khususnya pada 45 menit pertama, penampilan The Gunners tidak memperlihatkan performa bahwa mereka layak menang dengan skor telak.
"Saya merasa dalam hal mentalitas, di babak pertama kami tidak dalam kecepatan yang dibutuhkan, sedikit ceroboh, dan minim kohesi. Anda dalam masalah jika memiliki mentalitas seperti itu," kata Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
(Baca juga:Mats Hummels Ingin Hindari Liverpool di Liga Champions)
"Saat bermain melawan tim yang ingin bertahan di Liga Inggris, Anda harus berjuang dan harus siap dalam hal mentalitas," ucapnya.
Meski menang, Arsenal tetap berada di posisi keenam klasemen alias di luar zona Liga Champions. Skuat asuhan Arsene Wenger mengemas 51 poin.