Manchester United Berpeluang Datangkan Sergej Milinkovic-Savic Usai Lazio Incar Kapten Besiktas

Manchester United punya peluang cukup besar untuk mendatangkan Sergey Milinkovic-Savic setelah Lazio mengincar gelandang Besiktas, Oguzhan Ozyakup.

Lazio kini dikabarkan mengincar gelandang milik Beskitas, Oguzhan Ozyakup.

Gelandang yang pernah bermain untuk Arsenal ini adalah kapten utama Besiktas saat menjuarai Liga Turki musim lalu.

Ketertarikan Lazio terhadap Oguzhan Ozyakup ini juga diamini oleh agen sang pemain, Sport Entertainment Group.

(Baca Juga: Hasil Chelsea Vs Tottenham Hotspur - Gol Roket Bawa Spurs Permalukan The Blues)

"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa Lazio, Marseille, Everton, AC Milan dan Valencia semuanya tertarik pada Oguzhan," kata sang agen Oguzhan Ozyakup dikutip BolaSport.com dari thelaziali.com.

"Dia akan menjadi tambahan yang sempurna untuk Lazio, mengingat kemungkinan bahwa Sergej Milinkovic-Savic akan meninggalkan klub di musim panas, dan mengingat usia Lucas Leiva dan Marco Parolo," ucapnya menambahkan.

Kabar akan segera merapatnya Oguzhan Oyzakup ke Lazio tentu juga menjadi kabar bahagia bagi Manchester United.

Pasalnya jika Elang Ibu Kota julukan Lazio mendatangkan Oguzhan Oyzakup besar kemungkian mereka akan melepas Sergej Milinkovic-Savic.

(Baca Juga: Hasil Chelsea Vs Tottenham Hotspur - Gol Roket Bawa Spurs Permalukan The Blues)

Sergej Milinkovic-Savic sendiri adalah satu incaran utama Setan Merah.

Pemain 23 tahun ini ingin didatangkan Manchester United untuk mengisi sektor tengah klub anak asuhan Jose Mourinho dan disebut akan menggantikan peran Paul Pogba.

Lazio sendiri dikabarkan membanderol Sergej Milinkovic-Savic dengan mahar 131 juta poundsterling atau setara dengan 2,5 triliun rupiah.

 

Jika proyek Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dalam merekrut dan mewarganegarakan sepuluh pebasket U15 Afrika berjalan lancar, mereka dipastikan telah melakukan pelanggaran hukum. Alasannya, tak ada undang-undang yang dapat menjadi pijakan hukum dalam proses perekrutan tersebut. Jika memang ingin merekrut pebasket asing di bawah 18 tahun, Perbasi harus melalui skema pemilihan warga negara. Namun, itu tak mungkin dilakukan karena proses pemilihan warga negara hanya diperbolehkan bagi warga negara asing hasil kawin campur. Apa pendapat kalian? #Basket #Perbasi #Olimpik

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 1, 2018 at 5:15am PDT