Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal kalah dalam adu penalti kontra Atletico di ajang International Champions Cup 2018 Singapura pada Kamis (26/7/2018). Duel berakhir 1-1 di waktu normal dan Arsenal lantas kalah 1-3 via adu penalti.
Laporan langsung Anggun Pratama dari Singapura
Arsenal di bawah pelatih anyar, Unai Emery, masih jauh dari titik performa optimal.
Keadaan ini seharusnya menjadi sinyal peringatan mengingat Premier League 2018-2019 akan bergulir sebentar lagi.
Para pemain dituntut secepat mungkin mengikuti filosofi yang diinginkan oleh Emery.
Perubahan besar berpotensi terjadi karena pria Spanyol itu merupakan manajer anyar Arsenal setelah selama 22 tahun terakhir bersama Arsene Wenger.
(Baca juga: Kalah Adu Penalti dari Benfica, Dortmund Gagal Jaga Kesempurnaan di ICC 2018)
"Saya tak tahu akan berapa lama memakan waktu, tapi perubahan itu sudah langsung terjadi sejak hari pertama," ucap bek Shkodran Mustafi dalam wawancara di area Mixed Zone Stadion Nasional Singapura usai laga kontra Atletico yang juga dihadiri BolaSport.com.
"Unai langsung mengatakan filosofi sepak bolanya dan cara bermain yang ingin ia tunjukkan. Karena itu, kami harus secepatnya mengikuti filosofi yang pelatih inginkan karena pramusim hanya berlangsung sebentar, bukan empat-lima bulan, sementara musim baru Premier League akan segera bergulir," ucap Mustafi lagi.