Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain incaran Chelsea, Aleksandr Golovin, lebih memilih hengkang ke AS Monaco pada bursa transfer musim panas ini.
Aleksandr Golovin telah didekati Chelsea selepas Piala Dunia 2018.
Tampil bagus bersama timnas Rusia dan menembus perempat final, nama Golovin melambung.
Cheslea digadang-gadang menjadi klub yang paling serius meminati Golovin.
Akan tetapi, pada Kamis (27/7/2018), Golovin malah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru AS Monaco.
Presiden Monaco, Vardim Vasilyev, mengonfirmasi kabar tersebut.
"Monaco dan CSKA Moskva telah mencapai kesepakatan soal transfer Jorginho," kata Vasilyev dilansir BolaSport.com dari Express.
"Pesaing utama kami dalam perburuan ini adalah Chelsea. Tetapi saya bisa meyakinkan Golovin bahwa Monaco bisa menawarkan hal lebih kepadanya," ujar Vasilyev lagi.
Vasilyev juga menuturkan bahwa faktor kehadiran Jorginho sebagai pemain baru Chelsea juga memengaruhi keputusan Golovin.
(Baca Juga: Iklan Nyeleneh Serie A di Indonesia Muncul di Akun Humor Ternama, Begini Komentar Kocak Netizen)
Chelsea telah meresmikan transfer Jorginho bersamaan dengan juru taktik baru, Maurizio Sarri.
Kehadiran Jorginho membuat lini tengah Chelsea menjadi terlalu gendut karena telah berisi tujuh pemain.
Selain Jorginho, Chelsea juga memiliki Cesc Fabregas, Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante, Tiemoue Bakayoko, Ross Barkley, dan Danny Drinkwater di posisi gelandang.
Jika Golovin bergabung, berarti The Blues akan memiliki delapan gelandang.
Hal itu yang agaknya menjadi pertimbangan khusus bagi pemain 22 tahun itu.
(Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Media Spanyol Malah Jagokan Pemain Ini di FIFA Best Award 2018)
"Chelsea adalah klub besar. Saya menghormati mereka. Namun, jumlah gelandang di Chelsea sudah terlalu banyak," ucap Presiden Monaco tersebut.
Walhasil Golovin pun bergabung dengan Monaco yang kehilangan Fabinho di bursa transfer musim panas ini.