Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, mengutarakan penyebab belum memainkan Fabinho pada musim 2018-2019.
Transfermarkt mencatat Liverpool FC mengucurkan dana hingga 163,98 juta pounds (sekitar Rp 3,18 triliun) untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas 2018.
Banderol sebesar itu dipakai The Reds untuk meminang Alisson Becker (56,25 juta pounds), Naby Keita (54), Xherdan Shaqiri (13,23), dan Fabinho Henrique Tavares (40,5).
(Baca Juga: Carlos Tevez Ungkap Perbedaan Mencolok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Sesi Latihan)
Tiga nama pertama sudah merasakan kompetisi Premier League 2018-2019.
Alisson langsung menjadi kiper inti Liverpool.
Dari empat pertandingan Liga Inggris musim ini, Alisson selalu tampil penuh (360 menit).
Adapun Keita telah mencicipi tiga kali menjadi pemain inti (242 menit) dan satu kali beraksi dari bangku cadangan (19 menit).
(Baca Juga: Jose Mourinho Tidak Percaya kepada Marcus Rashford)
Sementara itu, Shaqiri diturunkan Juergen Klopp dua kali dari bangku cadangan dengan durasi bermain masing-masing 8 dan 19 menit.
Lalu, mengapa Fabinho yang membikin Liverpool harus mengeluarkan 40,5 juta pounds (sekitar Rp 785,97 miliar) tak kunjung dimainkan?
Juergen Klopp pun menuturkan penyebabnya dalam konferensi pers menjelang laga pekan kelima Liga Inggris menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Sabtu (15/9/2018) pukul 18.30 WIB.
"Fabinho sudah bisa bermain, tetapi pemain lain berada selangkah lebih maju," kata Juergen Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Mereka tahu lebih banyak soal apa yang kami mesti lakukan dan mereka telah tampil dengan bagus. Namun, kesempatan untuk Fabinho 100 persen akan tiba," ujar Klopp menambahkan.
(Baca Juga: Diego Simeone Pastikan Bakal Melatih Inter Milan)
Sebagai pemain yang kerap mengisi posisi gelandang bertahan, Fabinho datang ke Liverpool dengan catatan mentereng.
Pesepak bola berusia 24 tahun ini menjadi pemain AS Monaco dengan operan (1.980), tekel sukses (112), dan kemenangan duel udara (99) terbanyak di Liga Prancis 2017-2018.