Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Legenda Timnas Inggris Ini Gagal Saat Menjadi Manajer

By Christina Kasih Nugrahaeni - Rabu, 6 September 2017 | 19:02 WIB
Gary Neville berbicara dalam konferensi pers saat masih menjabat sebagai pelatih Valencia di Sports City, Valencia, 2 Februari 2016. (JOSE JORDAN/AFP )

Karier gemilang saat menjadi pesepak bola rupanya tidak menjadi faktor penentu kegemilangan mereka saat beralih profesi menjadi manajer.

Ada lima eks pemain timnas Inggris yang dianggap gagal saat mereka menjabat sebagai manajer.

5. Tim Sherwood

Sebagai pesepak bola, Tim Sherwood memiliki karier gemilang.

Sayang, kesuksesan itu tidak mengikutinya saat beralih menjadi manajer.

(Baca Juga: Gagal Menangkan Chile, Alexis Sanchez Curhat di Instagram)

Sherwood memenangkan 14 pertandingan dan 10 kalah dari 28 laga ketika menjadi manajer Tottenham Hotspur.

Hal serupa dialaminya ketika pindah ke Aston Villa di mana dia kalah 13 kali dari 26 partai.

4. Stuart Pearce

Karier manajer Stuart Pearce tak segemilang kariernya saat menjadi pesepak bola.

Setelah pensiun sebagai pemain, Pearce diangkat menjadi manajer Manchester City.

Namun, di bawah pengawasan eks bek itu, performa Man City justru berantakan.

Setelah serangkaian hasil tidak memuaskan, pria berusia 55 tahun itu kembali ke Forest sebagai manajer tetap.

Pada 21 pertandingan kasta kedua, Pearce hanya mampu membawa timnya menang tiga kali.

Hasil itu membuat eks pesepak bola timnas Inggris diturunkan dari jabatannya.

3. Tony Adams

Selama kariernya sebagai pemain di Arsenal, Tony Adams bergelimang trofi. Antara lain ia memenangkan 4 gelar Liga Inggris dan 3 Piala FA.

Namun, prestasi serupatidak ia dapatkan ketika menjadi manajer.

Wycombe Wanderers menjadi klub pertama yang diasuh oleh Adams pada 2003.

Setelah 53 pertandingan, Adams meninggalkan klub kasta keempat itu.

Adams kemudian menjadi pelatih klub kasta ketiga, Portsmouth.

Dari Portsmouth, pria berusia 50 tahun itu berpindah ke Gabala.

Hanya bertahan dari 2010-2011 di Gabala, ia secara mengejutkan melatih kubu Liga Spanyol, Granada, pada 2017.

Sayang, Tony Adams tidak memenangkan satu pertandingan dari total tujuh pertandingan.

2. Alan Shearer

Sebagai pesepak bola, Alan Shearer memiliki karier yang gemilang. Ia masih menjadi pencetak gol terbanyak di era Premier League.

Kepercayaan dirinya seperti runtuh setelah meninggalkan kursi pandit di BBC dan beralih menjadi manajer sementara di Newcastle United, klub kota kelahirannya.

Delapan pertandingan yang tersisa tidak mampu diatasi oleh eks pemain Southampton itu pada musim 2008-2009.

1. Gary Neville

Reputasi Gary Neville sebagai pemain sangat luar biasa.

Namun, kariernya yang gemilang tidak dapat membantu Neville bertahan lama saat ia menjadi manajer bagi FC Valencia.

Klub berjuluk Los Che itu juga hanya memenangkan tiga pertandingan dari total 16 pertandingan saat klub tersebut dipegang oleh Neville.

Neville sempat kalah 0-7 saat timnya bertandang ke Camp Nou untuk menghadapi FC Barcelona.

Ia sontak kalah dalam lima dari tujuh laga terakhirnya menukangi Valencia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P