Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arjen Robben Mengaku Di-PHP Sir Alex Ferguson Sebelum Bergabung ke Chelsea

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 5 April 2018 | 10:11 WIB
Penyerang sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, merayakan kemenangan timnya seusai pertandingan perempat final DFB Pokal menghadapi Paderborn di Stadion Benteler-Arena, Paderborn, Jerman, pada 6 Februari 2018. ( PATRICK STOLLARZ / AFP )

Ternyata, ada kisah yang baru terungkap sebelum kedatangan Arjen Robben ke Chelsea pada tahun 2004 yang melibatkan Manchester United.

Arjen Robben memutuskan untuk pindah dari PSV Eindhoven ke Liga Inggris bersama Chelsea pada tahun 2004.

Saat itu, Nahkoda Chelsea adalah pelatih Manchester United saat ini, Jose Mourinho.

Ternyata, Robben dan Manchester United sempat terlibat pendekatan, meski sang pemain mengaku di-PHP (Pemberi Harapan Palsu).

(Baca Juga: Juventus Jadi Saksi Bahwa Cristiano Ronaldo Bukan Manusia Biasa)

Bahkan, sosok yang memberikan harapan palsu bagi Arjen Robben adalah pelatih fenomenal United, Sir Alex Ferguson.

Robben pun tak sungkan menceritakan kesan indah pertama saat didekati Fergie, sapaan Sir Alex Ferguson, pada tahun 2004.

“Saya memiliki pengalaman dialog yang sangat baik dengan Ferguson saat makan malam di Manchester dan kami berbicara tentang sepak bola dan kehidupan," kata Arjen Robben dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.

"Saya juga pergi dan melihat sekeliling lapangan latihan (Manchester United) dengan baik dan semuanya baik-baik saja," ucap mantan kapten timnas Belanda ini.


Pemain Belanda, Arjen Robben (kiri), tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, di Stade Josy Barthel, Minggu (13/11/2016) atau Senin dini hari WIB. ( JOHN THYS/AFP )

(Baca Juga: Real Madrid Kalahkan Juventus, Zinedine Zidane Catatkan Kemenangan Ke-100)

Namun, usai kembali lagi ke Belanda, Robben mengaku kesan yang ia dapatkan tak ditindak lanjuti lebih jauh.

“Tapi setelah saya kembali ke PSV, tidak ada yang terjadi. Tidak ada kontak nyata dan kesepakatan itu (dengan United) tidak terjadi," ucap Robben.

"PSV juga bernegosiasi dengan Chelsea saat itu, jadi mungkin mereka menawarkan PSV lebih banyak uang? Saya tidak benar-benar tahu," kata pemain Bayern Muenchen ini menambahkan.

Setelah kembali ke PSV, Robben lalu menyetujui kontrak bersama Chelsea setelah memiliki visi yang sama dalam pengembangan kariernya.

(Baca Juga: Bek Ini Ceritakan Sensasi Lawan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar, Siapa Lebih Hebat?)

“Saya berbicara dengan Chelsea dan saya menyukai rencana mereka. Kami mengadakan satu pertemuan dan semuanya dilakukan dengan sangat cepat," ucap Robben menambahkan.


Michael Essien (kanan) bersama rekan-rekannya sewaktu di Chelsea (dari kanan ke kiri), Shaun Wright-Phillips, Arjen Robben, dan John Obi Mikel, merayakan kemenangan tim atas Manchester United pada final Piala FA di Stadion Wembley, London, 19 Mei 2007. ( ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO )

Bahkan, Arjen Robben secara terang-terangan tidak menyesal gagal bergabung ke Manchester united, meski ia juga menginginkannya saat itu.

"Seandainya Manchester United menawari saya kesepakatan langsung setelah saya bertemu mereka, saya akan menandatangani di sana," kata Arjen Robben.

"Tetapi itu tidak terjadi dan saya tidak menyesalinya,” ucap pemain berusia 34 tahun ini.

(Baca Juga: Sadio Mane Bikin Bek Tajam Manchester City Terjatuh Lalu Merangkak Pasrah)

Arjen Robben memiliki musim yang cukup fantastis selama tiga musim bersama Chelsea, sejak musim 2004-2005 hingga 2006-2007.

Bersama Chelsea, Robben lakoni 106 pertandingan di semua kompetisi, dengan catatan 19 gol dan 24 assist.

Robben juga bantu Chelsea juarai dua kali Liga Inggris, pada musim pertama dan terakhir, dua trofi Piala Liga dan Piala Super Inggris serta satu trofi juara Piala FA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P