Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mengaku senang menolak tawaran Arsenal karena sudah menduga klub tersebut akan mengalami kejatuhan.
Arsenal sempat digadang-gadang mendapatkan Jamie Vardy pada akhir musim 2015-2016, setelah penyerang tersebut membantu Leicester City jadi juara Liga Inggris.
Namun, Vardy menolak dan bertahan bersama Leicester.
BACA JUGA: Mediokritas Stan Kroenke dan Alasan Arsene Wenger Belum Dipecat
Bomber berusia 30 tahun ini tidak menyesali keputusannya.
"Saya punya sedikit bakat jadi cenayang dan sudah memprediksikan kejatuhan Arsenal saat ini," ujar Vardy.
Vardy menjelaskan bahwa gagalnya Arsenal lolos ke Liga Champions sudah jadi indikasi bahwa The Gunners akan terpuruk.
"Mereka selalu lolos ke Liga Champions, sampai tahun lalu. Seharusnya hal tersebut bisa jadi pertanda," ujar Vardy.
Dia lalu membandingkan catatan Arsenal dengan perjalanan Leicester pada Liga Champions.
"Leicester bermain pada Liga Champions dan bisa tembus semifinal seandainya hasil melawan Atletico Madrid berbeda. Saya juga punya banyak alasan lain," ujar Vardy.
"Tidak mungkin saya mengajak keluarga saya pindah ke kota lain ketika kami baru membeli rumah. Saya cuma akan jadi bahan tertawaan," lanjutnya.