Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool mencuri perhatian dunia setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 3-0 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (4/4/2018) malam atau Kamis (5/4/2018) dini hari WIB.
Manchester City yang dicap sebagai tim terbaik Liga Inggris saat ini justru takluk di tangan Liverpool.
Tak heran jika hal ini membuat beberapa pihak berasumsi bahwa Liverpool bisa jadi salah satu kandidat terkuat peraih gelar Liga Inggris musim depan.
Chelsea Lepas Pemain Spesialis Rentalan Usai 8 Musim Bersama https://t.co/xv6tsRu6jr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 April 2018
Namun tidak dengan legenda Manchester United, Gary Neville.
"Saya tidak yakin mereka bisa jadi penantang utama gelar Liga Inggris musim depan," ujar Neville seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter resmi miliknya.
(Baca Juga: Wayne Rooney Tak Mau Akui Gol Salto Cristiano Ronaldo Lebih Baik dari Miliknya)
Neville punya alasan yang cukup solid untuk mendukung argumennya tersebut.
"Cara Liverpool bermain sulit untuk diulangi tiga kali seminggu," kata Neville.
Don’t think so no whilst they are in the CL. The way they play is difficult to replicate 3 times a week and their squad isn’t strong enough beyond 1st 11 to withstand injuries and lots of games. ( I hope ) https://t.co/r0IzCzh3em
— Gary Neville (@GNev2) April 5, 2018
"Skuat mereka di luar 11 pemain utama juga tak terlalu kuat untuk menahan cedera dan banyak pertandingan," ujar mantan kapten Manchester United tersebut.
Argumen Neville memang cukup masuk akal.
(Baca Juga: Manchester City Bakal Korbankan Liga Inggris Demi Kesempatan di Liga Champions)
Liverpool sendiri sudah membuktikan hal tersebut di Liga Inggris musim ini.
Usai mengalahkan Manchester City dengan skor 4-3, Liverpool justru kalah 0-1 dari Swansea City.
Konsistensi Liverpool yang belum teruji membuat mereka belum menjadi jagoan di Liga Inggris.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on