Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Arsenal Nilai Timnya Tidak Mungkin Bisa Juara jika...

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 8 September 2017 | 19:15 WIB
Sergio Busquets menghadang Nacho Monreal saat Barcelona menang 2-0 di markas Arsenal, Stadion Emirates, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (23/2/2016). (ADRIAN DENNIS/AFP)

Pemain belakang Arsenal, Nacho Monreal, mulai meragukan peluang timnya  menjuarai Liga Inggris.

Arsenal hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan awal Liga Inggris 2017-2018.

Setelah menang 4-3 atas Leicester City pada pertandingan perdana, Arsenal harus menelan dua kekalahan beruntun dari Stoke City (0-1) dan Liverpool (0-4).

Kekalahan atas Liverpool dinilai sangat menyedihkan karena Arsenal bermain tanpa pola permainan yang jelas.


Bek Arsenal, Nacho Monreal (kiri), berduel dengan gelandang Leicester City, Riyad Mahrez, dalam laga lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Minggu (14/2/2016).(GLYN KIRK/AFP )

Para pemain pun tampak tidak punya semangat dan gairah untuk memenangi pertandingan.

Musim ini, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, bereksperimen dengan formasi baru.

Laurent Koscielny dkk diinstruksikan untuk bermain dengan pola 3-4-2-1.

Namun, perubahan pola yang diusung Wenger tersebut justru menyisakan lubang yang sangat besar di lini belakang.

Monreal pun meminta timnya untuk memperbaiki pertahanan jika ingin bersaing di papan atas.