Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua minggu telah berlalu sejak Arsenal kalah 0-4 dari Liverpool di Anfield.
Seluruh jagat mengejek dan mengolok Arsene Wenger dan para pemainnya selama dan setelah pertandingan tersebut.
Walaupun begitu, Wenger tetap harus bertugas dan pasti dia harus menyadari sesuatu bahwa ada yang salah dengan timnya, sehingga perubahan pastinya dibutuhkan.
Laga melawan Bournemouth pekan ini di Emirates Stadium pastinya dipenuhi suporter Arsenal yang menuntut perubahan dan rindu kemenangan.
Ini jadi waktu yang pas bagi Wenger untuk menunjukkan ia mampu menghadirkan kemenangan bagi Arsenal.
Setidaknya ada tiga nama yang harus Wenger singkirkan dari starting line up Arsenal saat melawan Liverpool pekan lalu.
1. Aaron Ramsey
Ramsey sebenarnya dalam permainan yang baik di bawah asuhan pelatih timnas Wales, Chris Coleman. Ia juga tampil baik dalam dua laga Arsenal sebelumnya saat melawan Leicester City dan Stoke City.
Namun di skuat Arsenal, Ia tentu masih di bawah bayang-bayang Oezil untuk starting line up. Mesut Oezil lebih pas memegang peran nomer 10 untuk menopang para striker.
Ramsey juga tidak bisa mundur sedikit mengisi lini tengah karena sudah diberikan kepada Jack Wilshere.
Satu tempat di lini tengah adalah milik Granit Xhaka yang sangat baik berperan sebagai gelandang jangkar.
Sulit untuk mengkritik penampilan Danny Welbeck, namun pendukung Arsenal pun harus setuju kalau dia tidak pantas masuk starting line up.
Apalagi saat pertandingan terakhir, Welbeck dimainkan dan Lacazette justru dicadangkan.
Ia akan banyak melakukan dribel dan merepotkan pemain bertahan lawan, namun akankah ia mencetak gol kemenangan? mungkin tidak. Tak perlu diragukan, fan Arsenal lebih suka 3 pemain depannya diisi Mesut Oezil, Alexis Sanchez dan Alexandre Lacazette.
Nacho Monreal lebih sering dimainkan oleh Wenger sebagai bek tengah, walaupun posisi aslinya bek kiri.
Ia berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai bek tengah di beberapa laga.
Namun berbeda dengan saat ini, Arsenal telah memiliki Sead Kolasinac yang lebih komplet kemampuan bertahan dan menyerangnya.
Ia lebih agresif untuk jadi bek kiri ataupun sayap kiri, dan bisa menjadi pilihan Wenger dalam strategi tiga bek bersama Holding, Koscielny atau Mustafi.