Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Antonio Conte, membahas soal kegagalan transfer Ross Barkley dari Everton pada bursa transfer musim panas 2017.
Barkley sebenarnya sudah menjalani tes medis di markas Chelsea pada hari penutupan bursa, 31 Agustus 2017.
Cuma, gelandang serang asal Inggris itu mengubah keputusannya secara tiba-tiba.
Menurut Conte, Barkley memang tidak serius untuk bergabung dengan Chelsea.
"Jika memiliki keinginan yang kuat untuk bergabung di klub yang besar, dia akan bergabung," kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.
(Baca Juga: Leicester City vs Chelsea - Akan Hadapi Leicester City, Chelsea Waspadai 5 Pemain Ini)
Sempat dilaporkan pula oleh media-media Inggris bahwa Barkley mengubah keputusan karena tidak bisa menjalin kontak dengan Conte.
Padahal, dia ingin mengetahui rencana sang manajer terhadap dirinya.
Conte pun tidak memungkiri bahwa keduanya tidak berkomunikasi.
Namun, di mata juru taktik berusia 48 tahun itu, komunikasi antara pelatih dengan calon pemain tidaklah penting.
"Seorang manajer kadang perlu berbicara dengan pemain sebelum merampungkan transfer. Cuma, itu tidak selalu," kata Conte.
"Saat saya masih di Juventus, pemain direkrut untuk tim, bukan buat manajer," ujar dia.
Akhirnya, Barkley pun tidak pergi ke mana-mana.
Dia bertahan di Everton, yang telah menumpuk stok gelandang serang dengan membeli Gylfi Sigurdsson dan Davy Klaassen.