Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati kalah saing dari Harry Kane, Fernando Llorente mengaku ingin memberikan manfaat berada di Tottenham Hotspur.
Sejak pindah ke Tottenham Hotspur dari Swansea City awal musim lalu, striker Fernando Llorente mengaku telah mengubah pola pikirnya sebagai seorang pemain.
Kini Llorente mengaku tak lagi egoistis memikirkan dirinya sendiri untuk terus meminta jatah main reguler.
Ia menyadari tekad sang penyerang utama, Harry Kane, ingin bermain setiap menit sekaligus cetak gol sebanyak mungkin.
Hal itu membuatnya harus mengalah dari persaingan di tempat utama lini depan Spurs dengan cuma menjadi ban serep.
Pada usianya yang sudah 33 tahun, ia menyadari jika tak main secara rutin memang membuatnya tak bisa selalu fit bila kesempatan bermain itu datang.
(Baca Juga: Terungkap, Eksodus Pemain Napoli ke Chelsea Akan Terjadi bila Tak Lakukan Ini)
"Ketika Anda tak bermain setiap pekan, sangat sulit untuk selalu bugar. Hal ini memang tak mudah, tetapi saya memahami situasi," tutur Llorente, dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Harry Kane adalah pemain yang luar biasa. Ia ingin bermain dan selalu cetak dua atau tiga gol. Itu bagus untuk tim, dan saya harus siap tatkala kans bermain tiba," ucapnya.
Pemain berpostur 1,93 meter itu menilai sewajarnya di klub lain, ia bermain secara rutin dan mudah untuk selalu tampil bugar setiap pekan.
(Baca Juga: Skuat Piala Dunia 2018 Masih Absen, Pelatih Tottenham: Tak Masuk Akal jika Mereka Tak Diliburkan)
SMeCK Jabodetabek Sambut Laga PSMS Medan Kontra Bhayangkara FC https://t.co/GUV3Si3TL2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 Agustus 2018
Namun, situasi yang ia hadapi di Tottenham Hotspur adalah kasus berbeda.
Llorente, yang pernah bermain untuk Athletic Bilbao antara 2005-2013, mengaku telah menyesuaikan diri dengan kondisi ia dengan klubnya saat ini.
Eks pemain Juventus itu sadar bahwa pada momen ini seharusnya ia terus membantu dan memberikan manfaat buat klub, kapan pun dibutuhkan.
"Menyadari hal itu, saya harus mengubah pandangan untuk tetap kuat dan berusaha bekerja keras. Sebab, saya pikir saya bisa membantu tim pada momen yang lebih penting seperti musim ini," katanya.