Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut bahwa ada laga yang lebih baik ketimbang kemenangan atas Manchester United nanti.
Manchester City akan menjamu Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Sabtu (7/4/2018) malam WIB.
The Citizens bisa mengunci gelar juara Liga Inggris 2017-2018 jika mengalahkan sang rival sekota.
Saat ini, tim berjulukan pasukan arahan Pep Guardiola telah mengemas 84 poin di puncak klasemen Liga Inggris.
Hamburkan Rp 5,8 Triliun, Manchester United Cuma Punya Satu Pemain Kelas Dunia https://t.co/5drqEVbfZA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 April 2018
Sementara itu, Manchester United berada di urutan kedua dengan raihan 68 poin.
Di tujuh partai tersisa musim ini, poin maksimal yang bisa didapat Man United 89 poin.
Jika kalah dari Man City, berarti Man United maksimal hanya bisa menuai 86 poin.
(Baca Juga: VIDEO-Kocak! Ketika Striker PSG Kerasukan Fernando Torres)
Sebaliknya, tambahan tiga poin akan membuat Kevin De Bruyne dkk akan mengemas 87 poin dan tidak lagi mungkin dilewati tim lain di puncak klasemen.
Krusialnya laga ini membuat media-media Inggris membandingkan dengan laga terakhir Manchester City pada musim 2011-2012.
Kala itu gol Sergio Aguero pada menit-akhir laga ke gawang Queens park Rangers, membuat Manchester City menjadi kampiun.
Chelsea Lepas Pemain Spesialis Rentalan Usai 8 Musim Bersama https://t.co/xv6tsRu6jr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 April 2018
Mereka menjadi juara karena unggul margin gol.
Kendati sama pentingnya, Pep Guardiola tak setuju dengan perbandingan itu.
Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa laga melawan QPR memiliki arti yang lebih krusial.
(Baca Juga: 4 Bintang Barcelona Ini Bakal Halangi Kedatangan Antoine Griezmann)
Guardiola beralasan bahwa membalikkan skor dari tertinggal 1-2 menjadi menang 3-2 adalah sesuatu yang luar biasa.
"Dengar, tidak. Tidak ada yang bisa dibandingkan. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan menang di menit terakhir, detik terakhir, kesempatan terakhir," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Dia menyentuh bola, (Mario) Balotelli, mengirim bola ke Sergio, mencetak gol lainnya ketika skor 1-2 menjadi tak berarti, kemudian 2-2, 3-2 dalam dua atau tiga menit untuk memenangkan gelar liga pertama Anda dalam 45 tahun. Anda tidak dapat membandingkannya dengan itu," ucapnya menegaskan.
(Baca Juga: Mourinho dan De Bruyne Hanya Pernah Berbicara 2 Kali, Salah Satunya Berakhir dengan Permusuhan)
Meskipun begitu eks pelatih Barcelona itu tidak menampik bahwa Manchester City akan sangat senang jika bisa memenangi laga tersebut.
"Tapi tentu saja kami akan sangat senang memenangkan gelar untuk klub ini," ujarnya.
Laga tersebut akan disiarkan secara langsung oleh beIN Sports 1 dan RCTI pada pukul 23.30 WIB.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on