Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Leicester City harus mengakui kemenangan 2-1 Newcastle United saat kedua kubu bertemu pada Sabtu (7/4/2018).
Leicester tak kuasa menahan laju tim promosi tersebut, yang telah memenangkan tiga pertandingan sebelum ini.
Mereka tumbang oleh dua gol Newcastle United yang mengoyak gawang Kasper Schmeichel dari luar kotak penalti dan dicatatkan oleh Jonjo Shelvey (18') serta Ayoze Perez (75').
Leicester hanya dapat membalas sekali lewat gol sontekan Jamie Vardy, tujuh menit sebelum bubar, setelah mendapat umpan sundulan Shinji Okazaki.
Gol kedua Newcastle United mengeluarkan beberapa memori tentang bagaimana The Magpies pernah melakukan hal serupa untuk membobol gawang ayah Kasper Schmeichel, Peter.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk)
Gol yang dicetak oleh Ayoze tersebut datang setelah ada keraguan di lini belakang Leicester.
Kapten Wes Morgan dan bek Harry Maguire ragu-ragu dalam mengambil inisiatif untuk menghalau bola lambung.
Mereka membiarkan bola memantul dan Ayoze menyerobot di antara mereka sebelum melepas tembakan voli yang melambung menembus gawang Kasper Schmeichel.
ok, Ayoze. I see you. #NUFC pic.twitter.com/h5x3F7Z35p
— amadí (@amadoit__) April 7, 2018
Gol ini mirip dengan apa yang menimpa ayah Kasper, Peter, lebih dari 20 tahun silam, juga kala menghadapi Newcastle.
Ketika itu, Peter Schmeichel tak berdaya melihat gawangnya dibobol oleh gol melambung dari luar kotak penalti yang dicetak oleh bek flamboyan Newcastle, Philippe Albert.
Group F Goal 2: Philippe Albert vs Manchester United, 1996. #Greatest90sGoals pic.twitter.com/SNjurscAVW
— 90s Football (@90sfootball) July 5, 2017
Gol tersebut merupakan tusukan maut bagi Peter Schmeichel karena merupakan gol kelima yang bersarang ke gawangnya pada laga Liga Inggris yang bergulir pada 20 Oktober 1996 tersebut.
Manchester United harus pulang dengan kekalahan 0-5 dari Stadion St James' Park pada hari itu.