Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Minta Fan Tak Lagi Nyanyikan Chant untuk Alvaro Morata, Mengapa Demikian?

By Bagas Reza Murti - Minggu, 10 September 2017 | 05:58 WIB
Striker Chelsea, Alvaro Morata, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Leicester City dalam laga di King Power Stadium, Sabtu (9/9/2017) (BEN STANSALL / AFP)

Chelsea berhasil merebut kemenangan 2-1 saat bertandang ke rumah Leicester City pada pekan keempat Liga Inggris 2017-2018, Sabtu (9/9/2017).

Kesuksesan The Blues dalam meraih tripoin di King Power Stadium terjadi berkat kontribusi gol Alvaro Morata dan N'Golo Kante.

Tak pelak fan Chelsea yang hadir di stadion sangat senang dengan hal tersebut.

Mereka menyanyikan sebuah chant untuk Alvaro Morata, sang pencetak gol.

Namun pasca laga selesai, dikabarkan pihak Chelsea mengecam chant untuk Alvaro Morata karena menyinggung golongan/agama lain.

Pendukung The Blues menyanyikan lagu untuk alvaro Morata untuk menyinggung klub rival London lain, yaitu Tottenham Hotspur, yang mempunyai basis fan Yahudi dengan jumlah yang banyak.

"Klub dan para pemain menghargai dukungan penuh dari fan tandang yang datang ke stadion, tentu saja,"kata kepala bidang komunikasi Chelsea, Steve Atkins seperti dilansir dari BBC.

"Tetapi bahasa dalam lagu itu tidak bisa diterima sama sekali."

"Kami telah berbicara dengan Alvaro setelah pertandingan dan dia tidak ingin terhubung dalam lagu itu dengan cara apapun dan baik pemain dan klub meminta agar suporter berhenti menyanyikannya segera,"tambahnya.

Sesaat setelah itu, Alvaro Morata melalui akun twitternya merespon dengan membuat permohonan bagi para suporter untuk menghormati semua orang.