Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Dia Bukti Mourinho Lebih Utamakan Hasil Pertandingan daripada Prestasi Pribadi Pemain

By Scholastica Novena M.P.K - Minggu, 10 September 2017 | 12:41 WIB
Striker Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dia cetak ke gawang West Ham United dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 13 Agustus 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Hasil imbang 2-2 antara Manchester United dengan Stoke City membawa sorotan bagi Romelu Lukaku karena gagal mencetak gol kedua.

Gol pembuka dari kubu lawan yang dicetak oleh Eric Maxim Choupo-Moting berhasil diimbangi oleh Marcus Rashford pada menit ke-45.

Disusul gol Lukaku pada menit ke-57 yang berhasil membawa Manchester United memimpin kedudukan.

Namun, Choupo-Moting berhasil menyamakan kedudukan kembali kemudian pada menit ke-81 dan Lukaku gagal mencetak gol keduanya.

Pesepak bola Belgia itu gagal mengonversi umpan Antonio Valencia menjadi gol dalam jarak dekat ke gawang Stoke City.

(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP San Marino 2017 Sore Nanti, Jangan Sampai Terlewat!)

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menegaskan bahwa hasil imbang Setan Merah dengan Stoke bukan kesalahan Lukaku.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, bagi Mourinho, Lukaku merupakan paket lengkap yang tak sekadar sebagai pencetak gol.

"Saya senang dengan Lukaku dengan atau tanpa gol karena ia berkontribusi bagus dalam pertandingan," ujar Mourinho.

"Dengan satu gol tambahan kami menang 3-2 namun tanpa kebobolan dari tendangan pojok, kami menang 2-1 dan kegagalan Lukaku tidak menjadi masalah," ujar pelatih asal Portugal itu.

Stoke menyamakan kedudukan beberapa saat setelah David de Gea dengan brilian menepis tendangan Jese Rodriguez.

Phil Jones patut dipersalahkan karena gagal mengekor Choupo-Moting ke pojok gawang.

(Baca Juga: GALERI FOTO - Haornas 2017: Dari Tarian hingga Permainan Tradisional, Wujud Kebinekaan)

Keberhasilan Lukaku membobol gawang lawan pada babak kedua menambah jumlah bola masuk yang ia cetak, yakni empat gol dari empat pertandingan Liga Inggris.

Sebaliknya, Manchester United gagal meraih prestasi memenangi laga Liga Primer empat kali berturut-turut.

"De Gea melakukan penyelamatan hebat, mungkin satu-satunya yang ia lakukan karena pada tengah babak pertama hanya ada beberapa tembakan tepat dari Xherdan Shaqiri," ucap Mourinho.

"Setelah itu, kami tak bisa melindungi pojok gawang dan dia kebobolan. Kami kebobolan," ucap pelatih berusia 54 tahun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P