Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Filosofi menyerang yang dibawa pelatih Maurizio Sarri membuat kiprah Chelsea pada musim ini akan diwaspadai. Hal tersebut diyakini oleh nakhoda Manchester City, Pep Guardiola, dan pemainnya, Leroy Sane.
Salah satu upaya Chelsea dalam mengembalikan kejayaan untuk memenangi Liga Inggris adalah menunjuk Maurizio Sarri sebagai nakhoda anyar.
Wajar, sejak dilatih Jose Mourinho pada periode 2004-2007 dan 2013-2015, corak permainan pragmatis dengan acuan gaya permainan bertahan tak luntur di bentuk permainan Chelsea.
Sejak dua musim terakhir, gaya main peninggalan Mourinho telah coba dikikis oleh pelatih asal Italia, Antonio Conte.
Kini, sesama pria Italia, Maurizio Sarri, diyakini akan melanjutkan filosofi menyerang tersebut.
(Baca Juga: Nwankwo Kanu Beberkan Satu Nama yang Bisa Bikin Arsenal Juara Liga Inggris)
Kedatangan Sarri pun diwaspadai oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang bertemu dengan dia saat melatih Napoli pada Liga Champions musim lalu.
Kala itu, Manchester City memang menang 2-1 dan 4-2 atas Napoli.
Akan tetapi, racikan strategi Sarri yang diterapkan pada permainan Napoli begitu membekas di benak Pep Guardiola.
"Seringkali seorang pelatih hanya dinilai berdasarkan raihan kemenangan. Tetapi, Anda juga harus melihat hal yang lebih substansial yaitu bentuk permainan," kata Guardiola dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Maurizio Sarri telah membuat Empoli dan Napoli memainkan sepak bola yang hebat, ia sudah melakukan pekerjaan fantastis," tuturnya.
Pemain Manchester City, Leroy Sane, menyebut Chelsea bersama Maurizio Sarri merupakan ancaman terbesar Manchester City dalam memenangi Liga Inggris musim 2018-2019.
(Baca Juga: Jelang Chelsea Vs Manchester City, The Blues Bakal Beri Perlawanan Berbeda)
Bahkan, Tim London Biru dinilainya akan lebih berbahaya daripada Liverpool dan Manchester United.
"Saya pikir Chelsea telah membawa pelatih yang benar-benar hebat. Jika Anda melihat bagaimana Napoli bermain, sungguh bagus dan menarik," ucap Leroy Sane.
"Kami sangat menderita melawan Napoli (pada Liga Champions musim lalu)," ucap pemain berkebangsaan Jerman tersebut.
Sane, yang tak dipanggil timnas Jerman pada Piala Dunia 2018, menganggap bahwa Chelsea membutuhkan waktu agar terbiasa dengan taktik Sarri.
Namun, tetap saja ia menilai akan selalu sulit bila menghadapi The Blues.
Hal itu dapat dibuktikan saat kedua tim bersua dalam ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (5/8/2018) mulai pukul 21.00 WIB.