Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Belanja Pemain Seharga Rp 3,1 Triliun, Target AC Milan Musim Ini Bukan Scudetto

By Verdi Hendrawan - Selasa, 12 September 2017 | 02:44 WIB
Pemilik baru AC Milan lewat perusahaan Rossoneri Sport Investment Lux, Yonghong Li (tengah), berpose bersama CEO klub, Marco Fassone (kanan), dan perwakilan perusahaan, David Han Li, dalam jumpa pers di Casa Milan, Milan, pada 14 April 2017. (MIGUEL MEDINA/AFP)

AC Milan telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan hampir selusin pemain baru pada bursa transfer musim panas 2017. Namun, pihak Rossoneri kembali menegaskan bahwa target mereka saat ini bukan meraih Scudetto.

Dana sebesar 195 juta euro (sekitar Rp 3,1 triliun) telah dibelanjakan AC Milan untuk mendatangkan 11 pemain baru jelang musim 2017-2018 bergulir.

Para pemain tersebut adalah Leonardo Bonucci, Andre Silva, Andrea Conti, Hakan Calhanoglu, Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Lucas Biglia, Franck Kessie, Nikola Kalinic, Antonio Donnarumma, dan Fabio Borini.

Milan sempat mendapat pujian setelah mampu mengawali Liga Italia 2017-2018 dengan dua kemenangan atas Crotone (3-0) dan Cagliar (2-1).

Namun, segalanya berubah setelah pada pekan ketiga, Milan dihancurkan Lazio dengan skor 1-4.

Menanggapi kekalahan ini, CEO Milan, Marco Fassone, mengaku hal tersebut sangat wajar dan keget dengan reaksi berlebih, baik dari media dan fan, soal kekalahan tersebut.

(Baca Juga: Lazio Vs AC Milan - Bukti Kebenaran dari Celetukan Bek Juventus soal Leonardo Bonucci)

"Saya pikir Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli dan pelatih Vincenzo Montella telah memberikan penjelasan yang tepat soal kekalahan itu," kata Fassone kepada Corriere dello Sport.

"Milan adalah tim baru dan sedang dibangun dan saya juga sangat terkejut dengan besarnya reaksi atas kekalahan tersebut," tuturnya.

Fassone pun kembali menegaskan bahwa target Milan pada musim ini bukanlah meraih gelar Scudetto. Rossoneri hanya ingin finis di zona Liga Champions atau empat besar.

"Tujuan kami tetap tidak berubah. Tahun ini kami memiliki tim bagus untuk bersaing menempati posisi empat besar, yang akan memberi kami akses ke Liga Champions. Itulah tujuan kami," ucap Fassone.

"Tersandung seperti yang kami alami melawan Lazio juga sangat penting bagi tim untuk memulai kembali dan bermain dengan semangat yang berbeda pada Kamis mendatang di Liga Europa," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P