Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Awas! AC Milan Selalu Kalah di Bulan September

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 7 September 2017 | 17:59 WIB
Aksi gelandang AC Milan, Franck Kessie, saat mengontrol bola dalam laga lanjutan Liga Italia 2017-2018 melawan Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 27 Agustus 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

18. I Rossoneri memenangi semua pertandingannya di Serie A: Crotone 3-0 (20/8/2017) dan Cagliari 2-1 (27/8/2017).

Sebagai tambahan, AC Milan juga selalu menang dalam empat pertandingan kualifikasi Liga Europa. Il Diavolo mengalahkan CSU Craiova 1-0, 2-0 di babak kualifikasi ketiga dan Shkendija 6-0, 1-0 di babak play-off.

Tapi, kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, tahu tantangan ke depan akan semakin berat.

“Kami sudah menutup siklus pertandingan pertama selama Agustus dengan baik. Tapi, siklus berikutnya akan datang dan kami harus siap,” kata Leonardo Bonucci kepada Football Italia.

AC Milan memang harus hati-hati begitu kompetisi kembali bergulir selepas jeda karena ada pertandingan antarnegara. Faktanya, rekor mereka di Serie A tak bagus pada bulan September.

Sejak musim 2010-11, kali terakhir AC Milan meraih scudetto, mereka selalu mengalami kekalahan pada bulan kesembilan dalam kalender ini.

Pada 2010-11, saat mereka sedang kuat-kuatnya, AC Milan kalah dari Cesena 0-2. Dalam lima partai liga di bulan September 2010, Tim Merah-Hitam hanya menang dua kali. Rekor total AC Milan ketika itu 2 kali menang-2 kali seri-1 kali kalah.

Selanjutnya, rekor AC Milan di Serie A selama September adalah 1-2-1 (2011-12), 2-1-2 (2012-13), 2-2-1 (2013-14), 1-2-1 (2014-15), 2-0-2 (2015/16), dan 2-1-1 (2016-17).

Persentase kemenangan AC Milan di Serie A selama bulan September sejak 2010-11 tidak sampai 40 persen (12-10-9).

Menengok jadwal pada September 2017, kebetulan memang ada pertandingan di mana Leonardo Bonucci dkk. berpotensi mengalami kekalahan.

Pada partai pertama selepas libur, AC Milan langsung bertemu juara Piala Super Italia, Lazio (10/9/2017). Dua minggu kemudian, Rossoneri berjumpa Sampdoria, yang sama seperti AC Milan memenangi dua pertandingan pertama.