Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus melalui Direktur Utamanya, Beppe Marotta, meminta Liga Italia meniru regulasi Liga Inggris seputar bursa transfer.
Otoritas sepak bola tertinggi di Liga Inggris menyampaikan pernyataan bahwa bursa transfer musim panas selanjutnya akan diakhiri sebelum musim 2018-2019 digulirkan.
Dengan peraturan tersebut, klub-klub Liga Inggris tidak bisa membeli atau menjual pemain dari kompetisi domestik ketika musim sudah bergulir.
Marotta menilai bahwa sudah saatnya aturan baru Liga Inggris tersebut, diberlakukan di Liga Italia.
(Baca Juga: 11 Klub Liga Inggris Pecahkan Rekor Pembelian, Ada yang Sampai 4 Kali)
"Liga Primer mengambil keputusan yang cerdas dan bijaksana.," kata Marotta kepada Premium Sport yang dikutip BolaSport.com.
"Jendela transfer terlalu panjang pada saat ini dan panjangnya menciptakan banyak masalah," tuturnya.
Marotta menilai bahwa klub yang baik dapat mengatur kebijakan transfernya, tanpa perlu durasi yang lama.
(Baca Juga: Awalnya Menolak, Gelandang AC Milan Ini Bersedia Hengkang)
"Klub yang terstruktur dengan baik dapat memprogram transfer mereka," kata pria berusia 60 tahun tersebut.
"Tidak bisa diterima lagi untuk melihat pemain berganti klub saat musim sudah dimulai," ujar Marotta.
"Saya pikir Serie A harus meminta Federasi Spakbola Italia untuk mengambil keputusan dan saya yakin akan ada berita di masa depan," ucap mantan Direktur Olahraga Sampdoria itu.
(Baca Juga: Idolai Neymar, Pemain Ini Tolak PSG dan Jadi Rekrutan Baru Inter Milan)
Sementara itu, regulasi ini baru akan diaplikasikan pada kasta tertinggi Liga Inggris.
Bursa transfer musim panas Liga Inggris tahun depan akan ditutup pada Kamis, 9 Agustus 2018 jam 17.00 waktu setempat.
Sedangkan liga-liga lain yang masih membuka bursa transfer hingga 31 Agustus diperbolehkan untuk membeli pemain dari klub Liga Inggris meskipun bursa transfer di Inggris telah ditutup.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on