2 dari Shakhtar Donetsk pada matchday 1 Liga Champion.
Hasil itu merusak kesempurnaan yang sempat dijalani
Napoli.
Sebelum kalah dari Shakhtar, I Partenopei menang terus dalam dua pertandingan babak
play-off Liga Champion menghadapi Nice (2-0, 2-0) serta tiga laga Serie A, kasta pertama
Liga Italia, melawan Hellas Verona (3-1), Atalanta (3-1), dan Bologna (3-0).
Napoli tentu saja bertekad ingin segera bangkit.
Minggu (17/9/2017) di Stadion San Paolo, Naples, tim asuhan Maurizio Sarri berpeluang mewujudkan kebangkitan itu.
Napoli akan menjamu
Benevento. Salah satu tim promosi ini sedang berada di dasar klasemen.
Benevento adalah satu-satunya tim yang selalu kalah setelah Serie A 2017-18 menjalani tiga putaran.
Duel
Napoli-
Benevento berpotensi menjadi pertandingan yang paling tidak seimbang pada pekan ini.
Napoli kelihatannya akan sangat menguasai pertandingan dengan mengontrol total penguasaan bola.
Saat ini
Napoli tercatat memiliki angka rata-rata penguasaan bola 58,1 persen di setiap pertandingan.
Angka itu nomor dua terbaik di Serie A 2017-18, hanya kalah dari AC Milan (60,3).
Benevento? Mereka adalah tim terburuk kedua untuk urusan penguasaan bola.
Benevento rata-rata hanya memegang 43 persen penguasaan bola di setiap pertandingan.
Nantikan pertandingan nanti akan lebih banyak mengarah ke gawang
Benevento.
Dengan duel nanti akan sangat dikuasai
Napoli, pastinya peluang mereka untuk mencetak gol dan menang akan jauh lebih besar daripada lawan.
Prakiraan Formasi
4-3-3: Reina; Hysaj, Albiol, Koulibaly, Ghoulam; Allan, Jorginho, Hamsik; Callejon, Mertens, Insigne
4-4-2: Belec; Venuti, Antei, Lucioni, Di Chiara; D’Alessandro, Cataldi, Memushaj, Lazaar; Iemmello, Armenteros