Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Juventus yang juga pernah membela AS Roma, Miralem Pjanic, mengaku melihat perbedaan terbesar yang ada di antara kedua klub raksasa Liga Italia itu.
Miralem Pjanic bergabung dengan Juventus pada awal 2016-2017 dengan nilai transfer sebesar 32 juta euro (sekitar Rp 509 miliar).
Sebelumnya, Pjanic menjadi roh permainan AS Roma sejak 2011 atau lima tahun.
Dengan pengalaman tersebut, Pjanic dapat merasakan perbedaan yang ada di antara kedua klub tersebut.
Salah satu hal yang paling mencolok di mata Pjanic adalah dalam hal mental bermain untuk meraih kemenangan.
"Di sini, di Juventus, saya telah belajar bahwa kami masih bisa meraih kemenangan ketika tidak bermain bagus. Di Roma, mereka selalu ingin mendapatkan keduanya," ucap Pjanic kepada La Stampa.
(Baca Juga: Gawat, Lini Pertahanan Liverpool Bakal Kembali Keropos untuk Kali Kedua Saat Lawan Leicester)
"Roma tidak peduli jika mereka harus kebobolan satu gol. Sedangkan di Juventus, kami tidak ingin hal tersebut terjadi, walaupun kami tahu bisa mencetak angka kapan saja," tuturnya.
Pada musim pertamanya di Juventus, Pjanic berhasil menjuarai Liga Italia dan Coppa Italia.
Hal tersebut selalu gagal ia dapatkan selama lima tahun membela Roma.
Selain itu, Pjanic juga berhasil mengantarkan Juventus lolos ke final Liga Champions, meski harus takluk 1-4 dari Real Madrid di partai puncak.