Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AC Milan Vincenzo Montella enggan memusingkan terkait pemberitaan seputar isu pemecatannya dan memilih memikirkan hal lain.
Sepekan terakhir media Italia memberitakan seputar posisi Montella yang terancam.
Hal tersebut akibat kekalahan beruntun AC Milan dari Sampdoria dan AS Roma dalam dua pekan terakhir.
Kabarnya nasib pelatih berusia 43 tahun itu bakal ditentukan usai laga derby della madonnina konta Inter Milan, Senin (16/10/2017).
(Baca Juga: Mantan Pelatih AC Milan Kritik Bayern Muenchen karena Mendepak Carlo Ancelotti)
Alih-alih memusingkan nasibnya, Montella mengaku lebih berfokus laga derbi tersebut.
"Itu adalah hal yang indah dari pekerjaan ini, kepala dan ide Anda selalu ada di pertandingan berikutnya," kata Montella yang dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kekalahan dari Roma membakar kami, mungkin kami tidak pantas mendapatkannya tapi kami berada di sebuah perjalanan, melanjutkan, dan memperbaiki diri," ucapnya.
(Baca Juga: Nyaris Ditahan Imbang Rijeka, Striker AC Milan: Kami Terlalu Santai)
Montella menyadari tingginya ekspektasi di Milan yang sangat tinggi dan media juga membuat hal yang sama.
"Jalan kami harus mengarah pada perkembangan dan finis di posisi empat besar. Kami tidak jauh dari posisi itu," tutur pleatih asal Italia tersebut.
"Saya tidak keberatan dengan spekulasi (pemecataan), saya telah melakukan pekerjaan ini selama beberapa tahun dan tahu risiko yang datang dengan melatih tim seperti Milan," ujar Montella.
(Baca Juga: Legenda AC Milan Kagum terhadap Masterpiece yang Dibuat Napoli, Menurutnya Faktor Kunci Ada di Gaya)
Montella menyatakan bahwa sangat banyak risiko dan gosip yang beredar, tapi ia memilih berpikir positif dan optimis karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Salah satu dari Walter Mazzarri (eks pelatih Napoli dan Inter Milan), Paulo Sousa (eks pelatih Fiorentina), dan Antonio Conte (manajer Chelsea) disebut-sebut bakal jadi suksesor Montella.
Kini, AC Milan berada di posisi ketujuh dengan koleksi 12 poin.
(Baca Juga: Gelandang AC Milan Ini Klarifikasi Serangannya kepada Leonardo Bonucci)
Jumlah tersebut diperoleh dari hasil empat kali menang dan tiga kali kalah.