Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam usia 30 tahun, ketika sudah memenangi hampir segalanya dan diperdebatkan sebagai yang terbaik sepanjang masa, Lionel Messi ternyata masih bisa berevolusi.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Tak pernah terlambat untuk belajar sesuatu yang baru. La Pulga pun begitu.
Ia masih bisa berevolusi, yang ternyata menjadi lebih baik lagi secara individual maupun secara tim.
(Baca Juga: Harry Kane Cetak Perfect Hat-trick, Apa Maknanya?)
Perkembangan permainan pria mungil asal Argentina itu di berbagai posisi lini depan dalam arahan sejumlah pelatih hebat membuatnya semakin fleksibel.
Mulai dari era Frank Rijkard sampai masa kejayaan Luis Enrique.
Musim ini, Messi bersama Ernesto Valverde. Bareng pelatih berusia 53 tahun itu, Messi seperti diberikan tugas lamanya.