Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Barcelona Dituduh Berbohong soal Kontrak Baru Lionel Messi

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 21 September 2017 | 21:07 WIB
Reaksi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, dalam laga Liga Spanyol kontra Getafe di Stadion Alfonso Perez, Getafe, pada 16 September 2017. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dituduh telah berbohong terkait kontrak baru Lionel Messi.

Messi menjadi perbincangan banyak pihak karena tak kunjung menandatangani kontrak baru bersama BArcelona.

Padahal, masa bakti striker asal Argentina itu bakal kedaluwarsa pada 30 Juni 2018.

Jika tidak mendapat tanda tangan Messi, Barcelona mesti rela kehilangan sang bintang secara gratis tahun depan.

(Baca Juga: Dani Alves Ungkap Cerita Terkait Insiden Rebutan antara Dirinya, Neymar, dan Edinson Cavani)

Belum lama ini, Bartomeu mengatakan bahwa kontrak baru Messi telah ditandangani oleh sang ayah, Jorge Horacio Messi.

"Dia tidak perlu menandatangani kontrak tersebut. Ayahnya telah menandatanganinya. Dia sudah bermain dengan kontrak yang baru," ujar Bartomeu.

Namun, Agusti Benedito yang lawan Bartomeu pada Pemilihan Presiden Barcelona 2015, meragukan kebenaran dari pernyataan tersebut.

(Baca Juga: Neymar dan Coutinho Ternyata Pernah Masuk Radar Transfer Chelsea)

"Bartomeu mengatakan bahwa kontrak ditandatangani dan itu hanya kurang protokolnya. Padahal, tanpa tanda tangan Leo, kontrak itu tidak sah," kata Benedito yang dikutip BolaSport.com dari Sport.

"Walaupun ayahnya telah menandatangani, tanda tangan Messi juga diperlukan," ucapnya.

Pria berusia 53 tahun itu menduga kehadiran Bartomeu sebagai hambatan utama dalam penandatanganan kontrak tersebut.

(Baca Juga: Leicester City Vs Liverpool - Manajer The Reds: Saya Telah Alami Lebih Banyak Kekalahan dalam Hidup)

Pengusaha asal Barcelona itu pun meminta Bartomeu untuk berkata jujur.

"Saya harap Presiden menjelaskan segalanya dengan jujur. Ini bukan pertama kalinya dia berbohong," ujar Benedito.

Selain sebagai lawan dua tahun lalu, Benedito merupakan penggagas mosi tidak percaya kepada Bartomeu beserta para jajaran direksinya.

(Baca Juga: VIDEO - Fakta-fakta Real Madrid vs Real Betis dalam Angka, El Real Masih Belum Bisa Pecahkan Rekor)

Mosi tidak percaya tersebut harus mendapatkan 16,570 tanda tangan dari anggota agar bisa melengserkan Bartomeu dari kursi presiden.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P