Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu tim paling sukses di Liga Spanyol yaitu Barcelona bisa saja keluar dari Liga Spanyol dan memilih bermain di Liga Katalonia.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Presiden Federasi Olahraga Katalonia, Gerrard Estreva mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa terjadi jika Katalonia berhasil memerdekakan diri.
Namun sang presiden mengungkapkan bahwa Barcelona memiliki kebebasan untuk memilih dimana mereka akan bermain.
Hal ini tentu bertentangan dengan ucapan Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas yang mengungkapkan bahwa pihak Katalonia memaksa Barcelona untuk keluar dari Liga Spanyol.
"Berbicara secara ekonomi, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pendapatan federasi Katalonia bisa mencapai 93 juta Euro setiap tahun sebagai negara merdeka," ujar Gerrard Estreva.
"Jika Catalonia meninggalkan Spanyol, maka Barcelona akan memiliki kemewahan untuk memilih Liga mana yang ingin mereka ikuti."
( Baca Juga : Presiden La Liga: PSG Pipis di Kolam Renang dan Neymar Ikut-ikutan )
Perdebatan tentang keberadaan klub Katalonia jika nantinya merdeka di Liga Spanyol cukup mendapatan perhatian dari Presiden Liga Spanyol.
Sang Presiden, Javier Tebas mengungkapkan bahwa perlu diberlakukan undang-undang khusus agar klub Katalonia bisa tetap bermain di Liga Spanyol.
Jika Barcelona benar-benar pindah ini tentu juga menjadi sebuah kerugian bagi Liga Spanyol karena selain prestasi dan sumbangan pemain bagi timnas Spanyol.
Barcelona juga memberikan keuntungan cukup besar bagi Liga Spanyol terutama ketika laga El Clasico saat bertemu dengan Real Madrid.
Menurut data dari RT.com, partai El Clasico ini merupakan pertandingan liga sepakbola yang paling banyak ditonton oleh penduduk dunia dengan 400 juta penonton.
Katalonia memang sebuah daerah di Spanyol yang sudah sejak lama berusaha memerdekaan diri dari Spanyol.