Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Girona Vs Sevilla - Konsistensi Si Angsa

By Jumat, 15 September 2017 | 21:38 WIB
Striker Girona, Cristhian Stuani (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Atletico Madrid dalam laga Liga Spanyol di Stadion Municipal de Montilivi, Girona, pada 19 Agustus 2017. (PAU BARRENA/AFP)

Sevilla mulai akrab dengan kemenangan pada musim 2017-2018. 

Penulis: Theresia Simanjuntak

Salah satu aktor penting di balik pencapaian ini ialah Paulo Henrique Chagas de Lima alias Ganso.

Setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Espanyol pada pekan pembuka La Liga musim ini, Sevilla berturut-turut menang atas Getafe dan Eibar masing-masing dengan skor 1-0 dan 3-0.

Ganso adalah pahlawan kemenangan timnya lewat satu gol versus Getafe.

Eks gelandang serang Santos itu kembali menyeploskan satu gol melawan Eibar.

Ini pertama kalinya bagi Ganso dapat mencetak gol dalam dua gim beruntun buat Sevilla sejak bergabung pada medio 2016.

Baca juga: Timnas Indonesia dan 3 Kartu Merah Tak Penting dalam Laga Penting Sepanjang 2017

Jelas sebuah prestasi buat pemain berusia 27 tahun itu setelah menjalani musim debut jelek.

Pada 2016-2017, ia menghabiskan kariernya di bangku cadangan, hanya bermain 16 kali di semua kompetisi.

Maka, apa yang tengah terjadi pada Ganso seharusnya menjadi momentum kebangkitan bagi pemain yang namanya dalam bahasa Indonesia berarti angsa itu.

Selama ini, Ganso dikritik karena performa yang tidak konsisten.

Tak pelak, kembali menyarangkan gol atau setidaknya berpartisipasi dalam mempersembahkan tiga poin buat Sevilla akhir pekan ini saat menyambangi Girona, Minggu (17/9), terasa krusial bagi Ganso secara pribadi.

Tantangan

Di atas kertas, Sevilla seharusnya dapat pulang dari kandang Girona dengan poin penuh.

Meski begitu, mereka pantang meremehkan si tim promosi.

Girona meraup empat angka hingga pekan ketiga La Liga 2017-2018.

Satu kemenangan dan satu hasil seri yang mereka raih awal musim ini terjadi saat bertanding di rumah mereka, Municipal de Montilivi.

Atletico Madrid merasakan sulitnya menang di rumah Girona.

Atleti bermain imbang 2-2 pada pekan pertama liga.

Tantangan lain bagi Sevilla adalah jadwal sibuk.

Pada Rabu (13/9), pasukan Eduardo Berizzo menghadapi Liverpool di Liga Champion.

Kemampuan Sevilla belum teruji benar dalam melakoni banyak pertandingan dalam kurun singkat.

Hasil seri dengan Espanyol dan kemenangan susah-payah atas Getafe terjadi seusai menjalani gim play-off Liga Champions kontra Istanbul Basaksehir, 16 Agustus dan 22 Agustus 2017.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P