Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trisula Barcelona, Menanti Kontribusi Gerard Deulofeu

By Kamis, 28 September 2017 | 21:28 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kanan), melakukan selebrasi dengan rekan setimnya Gerard Deulofeu seusai mencetak gol ke gawang Eibar dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2017-2018 di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 19 September 2017. (PAU BARRENA/AFP)

Kisah trio legendaris MSN di Barcelona telah usai. Lembaran baru bertajuk MSD sementara harus layu sebelum benar-benar berkembang.

Penulis: Sem Bagaskara

Dogma 4-3-3 yang ditanamkan sejak era Johan Cruyff membuat Barcelona nyaris selalu bermain dengan trisula lini depan.

Dari sekian banyak kombinasi lini ofensif, trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr.) boleh dibilang paling mampu memberikan kengerian bagi lawan.


Tiga penyerang Barcelona, (kiri-kanan) Luis Suarez (kiri), Neymar (tengah), dan Lionel Messi (kanan), mengikuti sesi latihan di Barry University, Miami, Florida, pada 27 Juli 2017, dua hari menjelang laga International Champions Cup melawan Real Madrid.(HECTOR RETAMAL/AFP)

Ketika pertama kali disatukan pada 2014/15, trio MSN secara total menciptakan 122 gol plus 66 assist.

Kontribusi besar Messi, Suarez, Neymar berujung kepada raihan treble bersejarah.

(Baca Juga: Mengenal 3x3, Olahraga Kaum Urban yang Akan Dipertandingkan Pertama Kali di Asian Games 2018)

Dalam dua musim berikut, catatan trio MSN tetap mentereng. Musim 2015/16 dilalui dengan torehan 131 gol dan 79 assist di semua ajang.

Plafon 100 gol lagi-lagi ditembus pada edisi 2016/17. Musim lalu trio MSN mengontribusikan 111 gol plus 66 assist.

MSN telah pecah lantaran kepindahan Neymar ke PSG musim panas silam. Sebagai gantinya, Barcelona mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.


Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (kanan), memberi arahan kepada penyerang Ousmane Dembele saat hendak memasuki lapangan dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2017-2018 kontra Espanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 9 September 2017.(LLUIS GENE/AFP)

Terciptalah kemudian trio MSD (Messi-Suarez-Dembele). Beberapa media bahkan menyebut kombinasi trisula tersebut sebagai LOL (Luis-Ousmane-Lionel).

Dembele punya kualitas mirip-mirip dengan Neymar. Penyerang asal Prancis tersebut punya keberanian untuk melewati lawan.

(Baca Juga: VIDEO - Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia, Inilah Skill Menawan Sandy Walsh)

Selain jago dribel, Dembele juga jeli dalam melepas operan. Bukti sudah tersaji. Ketika Barca menang 5-0 dalam derbi kontra Espanyol, Dembele menjadi kreator dari gol Suarez.

Alternatif

Namun, trio MSD sementara harus layu karena Dembele mengalami cedera hamstring ketika melawan Getafe.

Masa pemulihan Dembele diprediksi memakan waktu dua sampai tiga bulan.

Pada rentang itu, pelatih Barca, Ernesto Valverde, mesti mencari figur alternatif untuk menemani Messi dan Suarez di sektor ofensif.

MSD sebenarnya masih eksis karena nama terdepan untuk mengisi pos Dembele di pos penyerang kanan juga berinisial "D".

Sosok yang dimaksud adalah Gerard Deulofeu. Penyerang yang pada paruh kedua musim 2016/17 bermain untuk Milan itu menggantikan Dembele di laga melawan Getafe.

(Baca Juga: Inilah Negara dari ASEAN yang Paling Sering Tampil di Semifinal Asian Games)

Sebelum Dembele bergabung, Deulofeu juga sudah mengokupasi pos penyerang kanan.

"Hal yang saya inginkan dari Deulofeu adalah dirinya mencetak banyak gol, menyediakan assist, dan bekerja keras meningkatkan aspek defensif," kata Valverde di Sport. Tapi, Valverde juga tak menutup kemungkinan lain.

"Ada beberapa pemain yang bisa mengisi posisi penyerang kanan. Deulofeu, Aleix Vidal, Denis Suarez, atau Andre Gomes," ucap Valverde.

Deulofeu belum jua mencetak gol maupun assist di La Liga seperti keinginan sang pelatih. Ia mesti segera berkontribusi jika tak ingin namanya ditaruh di deret terakhir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P