Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Isu kemerdekaan Catalunya dari Spanyol semakin gencar setelah referendum selesai digelar.
Sebanyak 90 persen warga Catalunya memilih untuk merdeka dan menentukan nasib mereka sendiri.
Hal tersebut semakin mengukuhkan niat pemerintah Catalunya untuk melepaskan diri dari Spanyol.
Namun, pihak pemerintah Spanyol diprediksi tak akan mudah melepas Catalunya dari bagian negaranya.
Pasalnya, Catalunya merupakan region penyumbang pendapatan ekonomi terbesar kelima bagi Spanyol.
Jika Catalunya merdeka, FC Barcelona juga kemungkinan akan keluar dari Liga Spanyol dan bergabung dengan liga lain.
Menanggapi konflik antara Catalunya dan Spanyol tersebut, kapten Barcelona pun menyampaikan gagasannya.
"Saya tidak pernah mau berkomentar tentang hal-hal yang sentimental dan menyangkut banyak pihak, namun yang kami lalui saat ini keadaannya berbeda," kata Iniesta seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
(Baca Juga: Bolehkah Gerard Pique cs Bela Timnas Catalunya di Ajang Resmi jika Merdeka? Padahal, Sudah Bela Timnas Spanyol)
"Saya harap, sebelum timbul kerugian yang lebih banyak, kedua pihak yang bersangkutan sebaiknya bertemu dan berdiskusi. Lakukan hal itu untuk kami semua, kami ingin hidup dengan damai," ucapnya.
Iniesta adalah satu dari banyak pemain Barcelona yang mendapat sambutan hangat dari pendukung timnas Spanyol.
Ia bahkan mendapat tepuk tangan meriah ketika berhadapan dengan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.
Namun, pemain berusia 33 tahun itu sedang menderita cedera sehingga harus melewatkan laga timnas Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Albania dan Israel.