Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Bellerin Hingga Isco, Begini Perkiraan Line-up Spanyol di Piala Eropa 2020

By Bagas Reza Murti - Minggu, 3 September 2017 | 21:40 WIB
Para pemain timnas Spanyol (merah) merayakan gol Isco ke gawang Italia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/8/2017). (GABRIEL BOUYS/AFP)

Kemenangan 3-0 atas Italia pada Minggu (3/9/2017) dini hari WIB membuktikan timnas Spanyol masih menjadi salah satu tim terbaik dunia.

Saat ini Spanyol penuh dengan pemain kelas dunia yang mendekati atau baru memasuki usia 30-an.

Mereka masih dominan dan tidak diragukan lagi akan memaksakan tampil maksimal pada gelaran Piala Dunia 2018.

Salah satu pemain Spanyol, Gerard Pique, telah mengkonfirmasi akan pensiun setelah turnamen, maka pelatih Julen Lopetegui harus beralih menemukan racikan baru dengan menerbitkan pemain-pemain muda.

Spanyol memiliki persediaan bakat muda yang luar biasa yang sudah bersinar dan dalam waktu empat tahun akan menjadi lebih baik dan lebih konsisten.

Lalu bagaimana kira-kira line-up Spanyol empat tahun ke depan?

Kiper : David De Gea (29 tahun pada 2020)


Penyerang Italia, Ciro Immobile (tengah), berjuang melawan bek Spanyol, Sergio Ramos , dan kiper David de Gea dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Juventus Stadium, Turin, pada 6 Oktober 2016 . Skor 1-1.(MMARCO BERTORELLO/AFP)

Salah satu kiper terbaik dunia yang kini akhirnya menyingkirkan Iker Casillas sebagai penjaga gawang nomor satu Spanyol.

Kelasnya tidak diragukan lagi dan kehadirannya di Piala Eropa 2020 hampir mendapat jaminan.

Bek Kanan : Hector Bellerin (25 tahun pada 2020)


Bek Arsenal Hector Bellerin saat mentekel pemain Bayern Muenchen dalam laga UEFA Champions League di The Emirates Stadium, 07 Maret 2017. (BEN STANSALL/AFP PHOTO)

Memiliki kecepatan yang luar biasa, kemampuan dribel dan kemampuan memberi ruang bagi rekan-rekannya, Bellerin adalah contoh bek sayap modern.

Bek Tengah : Jorge Mere (23 tahun pada 2020)

 


Jorge Mere(PATRIK STOLLARZ/AFP)

Spanyol memerlukan kehadiran palang pintu baru pasca menuanya Gerard Pique dan Sergio Ramos setelah Piala Dunia 2018.

Suntikan darah baru Jorge Mere adalah penambahan tepat untuk menggantikan Puyol dan menjadi pemain belakang Spanyol yang mumpuni.

Bek Tengah : Jesus Vallejo (23 tahun pada 2020)


Bek Eintracht Frankfurt, Jesus Vallejo (kanan), berebut bola dengan striker BAyer Leverkusen, Javier Hernandez, dalam pertandingan Liga Jerman 2016-2017 di Stadion BayArena, Leverkusen, Jerman, pada 11 Februari 2017.(SASCHA SCHUERMANN / AFP)

Ketika Real Madrid mendatangkan Jesús Vallejo dari Zaragoza, mereka tidak bisa membayangkan bahwa dia akan beradaptasi begitu cepat.

Keterampilannya membaca permainan membuat ia lebih ideal ditempatkan untuk pengganti Sergio Ramos

Bek Kiri : Alex Grimaldo (24 tahun pada 2020)

 


Alex Grimaldo.(PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

Jordi Alba menemukan suksesornya pada diri Aelx Grimaldo di sisi kiri.

Musim lalu ia mencatatkan 26 tekel sukses atau mencapai persentase 47 persen musim lalu.

Gelandang Bertahan : Sergio Busquets (31 tahun pada 2020)


Gelandang FC Barcelona, Sergio Busquets, menjadi Pemain Terbaik dalam laga Joan Gamper Trophy kontra Chapecoense di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 7 Agustus 2017.(TWITTER @FCBARCELONA)

Busquets akan berusia 31 tahun pada 2020 dan menjadi sosok sennior di tim dengan pengalamannya.

Marcos Llorente yang akan menjadi back-upnya atau kemungkinan rekannya untuk saling berotasi.

Gelandang Tengah : Thiago Alcantara (29 tahun pada 2020)


Thiago Alcantara merayakan gol Bayern Muenchen ke gawang Leipzig pada partai lanjutan Bundesliga di Allianz Arena, 21 Desember 2016.(CHRISTOF STACHE/AFP)

Thiago akan berusia 29 tahun pada 2020 yang merupakan puncak kariernya.

Ia akan menghasilkan kretivitas tanpa batas di lini tengah Spanyol.

Gelandang Tengah : Dani Ceballos (23 tahun pada 2020)


Dani Ceballos berpose saat diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 20 Juli 2017.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Hanya empat orang yang mencatatkan dribel sukses melebihi Ceballos musim lalu di La Liga, dan dua diantaranya Lionel Messi dan Neymar.

Permainannya sekilas mirip Zinedine Zidane.

Sayap Kiri : Isco (28 tahun pada 2020)


Isco menggiring bola saat timnas Spanyol mengalahkan Italia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/8/2017).(GABRIEL BOUYS/AFP)

Isco memiliki kemampuan dribel yang bagus dan pada tahun 2020, ia akan bermain sebagai false-winger, bahu membahu di sisi penyerangan.

Sayap Kanan : Marco Asensio (24 tahun pada 2020)


Pemain Real Madrid, Marco Asensio, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Valencia dalam laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 27 Agustus 2017.(CURTO DE LA TORRE/AFP)

Musim lalu saja, Marco Asensio sudah mencetak 10 gol dalam 38 pertandingan.

Pada usia 24 tahun, Asensio bakal lebih matang bermain di sisi kanan dan mencetak banyak gol dan assist.

Striker : Alvaro Morata (27 tahun pada 2020)


Alvaro Morata(MARCA.COM)

Catatan 20 gol musim lalu walau menit bermain tidak banyak di Real Madrid, menjadi catatan tersendiri bagi Morata untuk bisa jadi pilihan utama Lopetegui.

Dibandingkan Paco Alcacer yang mendekam di Barcelona, Morata sudah pasti bakal memimpin lini depan La Furia Roja.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P