Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian Neymar Junior dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) telah terjadi hampir dua bulan lalu. Namun, transfer tersebut ternyata masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh gelandang Ivan Rakitic.
Neymar Junior resmi hengkang dari FC Barcelona pada 3 Agustus 2017 setelah PSG rela menebus klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun).
Sebagai gantinya, Barcelona telah mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund dengan harga 105 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun).
Meski belum membuktikan apa pun di Barcelona, Dembele merupakan pemain yang bagus.
Namun, Ivan Rakitic tetap kecewa dengan kepergian Neymar.
Rakitic berpikir bahwa melepas Neymar ke PSG dengan harga berapa pun merupakan keputusan yang buruk.
(Baca Juga: Jika Catalunya Jadi Merdeka, Ini Susunan Pemain Terbaik untuk Tim Nasional Mereka)
"Bagi saya pribadi, hal ini sangat sulit. Bukan hanya karena dia adalah salah satu pemain terbesar, tetapi ia juga pribadi yang baik," kata Rakitic.
"Dia sangat penting di ruang ganti dan dia adalah salah satu pria terbaik yang pernah saya kenal di dunia sepak bola. Jadi, bagi saya keputusan menjual Neymar itu sangat buruk karena saya sangat suka memiliki dirinya di dalam tim saya," ucapnya.
Meski ditinggal Neymar, Barcelona masih tampak baik-baik saja. Blaugrana berhasil memenangi semua laga sejak awal musim 2017-2018 bergulir, di luar dua laga Piala Super Spanyol.
Produktivitas gol Barcelona di Liga Spanyol juga tetap tinggi. Dalam lima laga perdana, Lionel Messi dkk mampu mencetak 17 gol.