Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kevin De Bruyne menyumbang satu gol pada saat timnas Belgia menang atas Brasil pada laga perempat final Piala Dunia 2018.
Pada laga yang dihelat di Kazan Arena, Jumat (6/7/2018) atau Sabtu dini hari WIB, timnas Belgia berhasil menang 2-1 atas timnas Brasil.
Gol kedua Belgia pada laga itu dicetak oleh gelandang andalan mereka, Kevin De Bruyne.
Timnas Belgia menjadi tim dengan catatan gol terbanyak di Piala Dunia 2018 sejauh ini dengan koleksi 14 gol dari lima laga.
Timnas Belgia masing-masing mencetak 3 gol ke gawang Panama, 5 gol kontra Tunisia, 1 gol saat lawan Inggris, 3 gol ke gawang Jepang, dan 2 gol ke gawang Brasil.
Ditilik lebih jauh, Belgia juga memiliki sebaran gol tertinggi dibandingkan kontestan lain.
Belgia memiliki sembilan pemain berbeda yang sudah mencetak gol di Piala Dunia kali ini.
Jumlah ini juga jadi yang terbanyak dibandingkan negara-negara lain.
(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)
Romelu Lukaku memimpin daftar ini dengan koleksi empat gol miliknya, disusul Eden Hazard dengan torehan dua gol.
Sedangkan tujuh pemain lain sama-sama mencetak satu gol, mereka adalah Kevin De Bruyne, Michy Batshuayi, Adnan Januzaj, Dries Mertens, Jan Vertonghen, Marouane Fellaini, dan Nacer Chadli.
Rekor terbanyak persebaran pencetak gol dalam satu Piala Dunia dipegang oleh Italia dan Prancis dengan total 10 pemain yang berhasil mencetak gol.
Italia melakukan hal itu saat menjadi kampiun pada edisi 2006, sedangkan Prancis pada Piala Dunia 1982.
9 - Belgium have had nine different goalscorers at the 2018 World Cup (excluding own goals). Only Italy in 2006 and France in 1982 (10 each) have ever had more in a single tournament. Collective.#WorldCup #Bel #Bra #BraBel pic.twitter.com/TvteqVxDfR
— OptaJoe (@OptaJoe) July 6, 2018
Belgia bukan tak mungkin untuk menyamai torehan tersebut mengingat mereka masih belum tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2018.
Timnas belgia akan berhadapan dengan Prancis pada babak semifinal, Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari pukul 01.00 WIB.
Mengingat banyaknya pemain yang sudah mencetak gol, sepertinya Prancis tak boleh hanya terpaku untuk menjaga satu orang pemain saja pada laga nanti.