Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agenda tersisa di Piala Dunia 2018 akan terasa seperti Piala Eropa karena tahap-tahap terakhir kejuaraan di Rusia tahun ini tinggal dikuasai oleh tim-tim asal Benua Biru.
Piala Dunia 2018 seolah menjadi milik Eropa karena rontoknya dua wakil tersisa Amerika Selatan, Uruguay dan Brasil, pada babak 8 besar.
Jumat (6/7/2018), Uruguay lebih dulu dipastikan terdepak akibat digebuk Prancis 0-2.
Beberapa jam kemudian, Brasil harus menyusul pulang kampung ke Amerika Selatan karena ditekuk Belgia 1-2.
Kombinasi ini membuat Piala Dunia 2018 tinggal diikuti oleh tim-tim Eropa.
Prancis akan bersua Belgia pada duel semifinal di Saint Petersburg (10/7/2018).
(Baca juga: Aneh bin Ajaib, Piala Dunia 2018 seperti di Semesta Lain)
Sementara itu, Rusia, Kroasia, Swedia, dan Inggris masih harus menjalani duel perempat final yang akan dilaksanakan pada Sabtu (11/7/2018).
Berdasarkan pola tersebut, sudah pasti komposisi tim semifinalis akan diisi kuartet negara Eropa. Kejadian ini tergolong langka di Piala Dunia.
Menurut penelusuran BolaSport.com, sebelum di Rusia 2018, hanya ada empat kejadian semifinal Piala Dunia digelar tanpa wakil dari Amerika Selatan.
Momen pertama terjadi pada fase empat besar Piala Dunia 1934 yang terdiri atas Italia vs Austria dan Cekoslovakia vs Jerman.
Kejadian kedua muncul pada Piala Dunia 1966 yang mempertemukan Jerman vs Uni Soviet dan Inggris vs Portugal.
Peristiwa ketiga berlangsung pada Piala Dunia 1982 ketika semifinal diisi laga Jerman vs Prancis dan Polandia vs Italia.
Terakhir, bentrok sesama wakil Eropa di tahap empat besar terjadi di Piala Dunia 2006, yakni Jerman vs Italia dan Portugal vs Prancis.
Seperti sejarah yang tercipta, sudah pasti pula trofi juara Piala Dunia 2018 akan diraih negara Eropa.