Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Barcelona: Disingkirkan Belgia Lebih Menyakitkan daripada Kekalahan 1-7 dari Jerman!

By Tomy Kartika Putra - Sabtu, 7 Juli 2018 | 13:16 WIB
Reaksi bek Brasil, Thiago Silva, setelah timnya dikalahkan Belgia di babak perempat final Piala Dunia 2018, 6 Juli 2018 di Kazan Arena. (ROMAN KRUCHININ/AFP )

Gelandang timnas Brasil, Paulinho, menyebut bahwa kekalahan 1-2 dari Belgia ini lebih sulit diterima daripada kekalahan 1-7 dari Jerman empat tahun lalu.

Perjalanan Brasil di Piala Dunia 2018 harus terhenti.

Brasil tumbang dari Belgia dengan skor tipis 1-2.

Belgia berhasil mencuri gol berkat gol bunuh diri Fernandinho pada menit ke-13.

Kevin De Bruyne lantas menggandakan keunggulan Setan Merah 22 menit setelahnya.

Di sisa pertandingan, Thigao Silva dkk hanya mampu membalasnya dengan satu gol yang dicetak pemain pengganti, Renato Augusto.

Pasca pertandingan, gelandang Brasil, Paulinho, menyampaikan kesedihannya seiring tumbangnya Tim Samba.

(Baca juga: VIDEO - Kiper Prancis Hampir Menelan Capung Sebelum Lakukan Penyelamatan Spektakuler)

"(Pertandingan) ini sangat membuat saya frustrasi," kata Paulinho dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Saya telah bekerja dengan keras. Ini sangat sulit. Anda memberikan segalanya untuk turnamen sebesar ini. Semua orang tahu ini adalah mimpi," tutur dia.

Paulinho juga ikut membela Brasil pada Piala Dunia empat tahun lalu.


Para pemain timnas Belgia merayakan gol ke gawang Brasil pada pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2018, 6 Juli 2018, di Kazan Arena.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Brasil yang pada Piala Dunia 2014 bertindak sebagai tuan rumah, harus menelan kekalahan menyakitkan dari Jerman di semifinal

Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Tim Samba justru kalah telak dengan skor 1-7 dari Tim Panser.

Dua gol dari Toni Kroos dan Andre Schurle, ditambah satu gol dari Thomas Muller, Miroslav Klose, dan Sami Khedira, hanya bisa dibalas Brasil lewat Oscar pada pengujung laga.

Paulinho lantas menyebut bahwa kekalahan 1-2 dari Belgia ini lebih sulit diterima daripada kekalahan 1-7 dari Jerman empat tahun lalu.


Gelandang Brasil, Paulinho (kanan), merayakan golnya bersama Neymar dalam laga Grup E Piala Dunia 2018 kontra Serbia di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 27 Juni 2018.(FRANCISCO LEONG/AFP)

"Bagi saya, kedua laga itu sulit. 2014 sulit diterima, namun pertandingan tadi lebih menyakitkan," ujar pemain Barcelona ini menambahkan.

"Kami telah berjuang sampai akhir. Kami kalah meskipun terus-menerus menekan mereka," ucap eks pemain Guangzhou Evergrande ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P