Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siapa Bilang Inggris Difavoritkan? Sejarah Justru Membuktikan Sebaliknya!

By Tomy Kartika Putra - Sabtu, 7 Juli 2018 | 15:22 WIB
Penyerang Inggris, Harry Kane, melakukan selebrasi setelah mencetak gol lewat eksekusi tendangan penalti pada pertandingan Kolombia melawan Inggris babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018) waktu setempat. ( ALEXANDER NEMENOV / AFP )

Dalam 30 tahun terakhir, timnas Inggris hanya menang dua kali kontra timnas Swedia. Tim Tiga Singa bahkan harus menderita empat kekalahan dan tujuh hasil imbang, dilansir BolaSport.com dari 11 v 11.

Inggris bertemu Swedia di babak delapan besar Piala Dunia 2018.

Kedua tim akan bertemu di Samara Arena pada Sabtu (7/7/2018) pukul 21.00 WIB.

Inggris tentunya adalah tim yang dijagokan pada pertandingan ini.

Pelatih Gareth Southgate mempunyai nama-nama beken sperti Harry Kane, Raheem Sterling, Dele Alli, dan Kyle Walker.

Dengan pertimbangan tersebut, banyak orang yang memprediksi bahwa Inggris akan mampu melewati adangan Swedia.

(Baca juga: VIDEO - Kiper Prancis Hampir Menelan Capung Sebelum Lakukan Penyelamatan Spektakuler)

Namun jangan salah, meskipun komposisi skuat Inggris jauh lebih populer, namun Swedia mempunyai bekal rekam jejak bagus kontra Tim Tiga Singa.

Dari 13 pertemuan kedua tim dalam 30 tahun terakhir di semua ajang, Inggris hanya berhasil menang sebanyak dua kali.

Kemenangan itu terjadi pada November 2011 dan Juni 2012.


Para pemain Swedia merayakan kemenangan mereka atas Swiss dalam partai babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, 3 Juli 2018.(GIUSEPPE CACACE / AFP)

Terlepas dari kemenangan tersebut, Inggris harus menderita empat kekalahan dan tujuh hasil imbang.

Inggris bahkan gagal menang di pertemuan terakhir kontra Swedia.

Pada November 2012, Tim Tiga Singa harus takluk 2-4 di laga persahabatan.

Pelatih Inggris Gareth Southgate juga mengakui bahwa Swedia adalah tim yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Kekuatan Swedia bukan terletak pada individu pemain, namun kekuatan mereka terletak di seluruh pemain.


Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, merayakan kesuksesan timnya lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 usai menyingkirkan Kolombia pada laga babak 16 besar di Stadion Spartak, Moskow, 3 Juli 2018.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

"Mereka adalah tim yang kuat. Mereka mempunyai identitas kuat yang banyak orang tidak melihatnya," ucap Southgate seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi sepak bola Inggris.

"Organisasi tim adalah kuncinya. Mereka bekerja sama dan bertahan dengan baik. Kami sadar tantangan yang sedang kami hadapi dari Swedia," tutur Southgate.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P