Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Inggris, Gareth Southgate menampik tuduhan bahwa anak asuhnya adalah sekumpulan anak-anak manja.
Inggris akan bertemu Swedia pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Rusia, Sabtu (7/7/2018).
Tim Tiga Singa mendapat kritik dari eks pemain Swedia, Hakan Mild.
(Baca juga: Aneh bin Ajaib, Piala Dunia 2018 seperti di Semesta Lain)
Mild melabeli skuat Inggris sebagai sekumpulan anak manja dengan banyak uang.
Gareth Southgate tidak sepakat dengan anggapan tersebut.
(Baca juga: Timnas Jepang Dipastikan Berpisah dengan Akira Nishino, Dua Pelatih asal Eropa Jadi Bidikan)
(Baca juga: Timnas Jepang Dipastikan Berpisah dengan Akira Nishino, Dua Pelatih asal Eropa Jadi Bidikan)
"Kami bukan tim yang muncul dan berbuat seenaknya hanya karena kami bisa melakukannya," kata Southgate, dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Inggris terdiri dari pemain yang berasal dari kota-kota kecil seperti Barnsley, Leeds, Bolton, dan Blackburn," tuturnya.
(Baca juga: Berpeluang Ikuti Jejak Bambang Pamungkas, Ini Tekad Evan Dimas di Final Piala FA Malaysia 2018)
Southgate juga mengacu pada sebagian pemainnya yang pernah bermain di divisi bawah Liga Inggris.
"Mayoritas pemain Inggris pernah bermain di Liga Championship atau lebih rendah, entah karena memulai karier ddi sana atau dipinjamkan," ujar Southgate.
(Baca juga: Capai Kesepakatan, Eks Kiper Real Madrid Segera Jadi Bagian Atletico Madrid)
"Hal itu sudah mengirim pesan penting. Inggris sukses karena kami saling membantu dan bermain dengan baik," tuturnya melanjutkan.
Dia pun mengatakan pertandingan melawan Swedia akan menjadi pembuktian bagi Harry Kane dkk.
(Baca juga: Kontraknya Tak Diperpanjang Klub asal Manchester, Penyerang Thailand Ini Pilih Pulang Kampung)
"Laga versus Swedia akan sangat penting karena menurut saya Swedia selalu berpendapat bahwa Inggris membayar ini dan itu, dan tim Inggris adalah tim yang sok. Padahal tim Inggris tidak demikian," ucap Southgate.
(Baca juga: Prediksi Terbukti, Gus Romy Ikut 'Antarkan' Prancis Tembus Semifinal Piala Dunia 2018)