Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi Belgia di Semifinal, Bek Prancis Ingin Bekukan 2 Pemain Ini

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 8 Juli 2018 | 08:32 WIB
Bek timnas Prancis, Lucas Hernandez, berduel dengan gelandang Uruguay, Nahitan Nandez, dalam duel perempat final Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod, 6 Juli 2018. (FRANCK FIFE/AFP)

Bek timnas Prancis, Lucas Hernandez, mengincar Eden Hazard dan Romelu Lukaku pada babak semifinal Piala Dunia 2018.

Partai semifinal Piala Dunia 2018 akan mempertemukan timnas Prancis dengan Belgia pada Rabu (11/7/2018) dini hari WIB di Stadion Saint Petersburg, Moskow.

Jelang laga tersebut, pilar timnas Prancis, Lucas Hernandez, menilai bahwa Eden Hazard dan Romelu Lukaku adalah kunci permainan berbahaya Belgia.

"Hazard adalah pemain dengan talenta terbaik yang memiliki ketenangan dan kualitas unggul. Tak ada solusi ajaib untuk menangani ia, Anda harus meminimalkan celah," ujar Hernandez seperti dikutip BolaSport.com dari laman Goal.

"Sedangkan Lukaku bisa menyulitkan semua tim, lantaran kekuatan fisik yang ia miliki," ucap kakak Theo Hernandez ini.

(Baca Juga: Jordan Pickford adalah Kartu As Kemenangan Inggris atas Swedia)


Dua pemain Belgia, Romelu Lukaku dan Eden Hazard, merayakan gol Belgia ke gawang Tunisia pada pertandingan di Moskwa, 23 Juni 2018. (FRANCISCO LEONG/AFP)

Meski begitu, Lucas Hernandez merasa tak gentar menghadapi kedua pemain tersebut.

Malah bek Atletico Madrid ini tertantang untuk membelenggu pergerakan Eden Hazard dan Romelu Lukaku.

Sebab ia percaya bahwa sang kolega di lini belakang Prancis, Benjamin Pavard, Raphael Varane dan Samuel Umtiti, bakal bahu-membahu menghadang pergerakan lini depan Belgia.

"Dua pemain tersebut memiliki rekan-rekan tangguh di sekelilingnya, tetapi kami juga punya. Bahkan kami bisa menyiksa kedua penyerang itu," ucap Lucas Hernandez.

(Baca Juga: Neymar: Kegagalan Brasil adalah Momen Paling Menyedihkan bagi Karier Saya)

Keyakinan bek berpostur 183 cm ini untuk membuat barisan serangan Belgia tak berkutik, didasarkan pada keberhasilan mengunci pergerakan sang kunci permainan Argentina, Lionel Messi, pada babak 16 besar lalu.

Kala itu, keberhasilan lini pertahanan Les Bleus mematikan pergerakan Messi menjadi salah satu faktor tersingkirnya Argentina dengan skor akhir 3-4 pada fase 16 besar.

"Kami telah berhasil menghilangkan peran pemain terbaik dunia milik Argentina. Lionel Messi sama sekali tak menyentuh bola, dan itulah kenyataannya!," terang pemain yang memiliki darah Spanyol dari sang ayah ini.

"Untuk itu kami memiliki pemain yang harus memastikan Hazard tak mendapatkan cukup distribusi bola," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P