Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mario Fernandes, Pemain Bengal Berdarah Brasil yang Tobat setelah Pindah Kewarganegaraan

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 8 Juli 2018 | 15:39 WIB
Son Heung-min (Tottenham) mendapatkan pengawalan ketat dari Mario Fernandes (CSKA Moskva) pada pertandingan Liga Champions di CSKA Arena, Selasa (27/9/2016). (YURI KADOBNOV/AFP)

(Baca Juga: Romelu Lukaku Seharusnya Tak Diizinkan Bermain untuk Belgia!)

Dia menghilang karena rindu dengan rumah dan merasakan depresi yang sangat hebat.

Dia pergi menemui pamannya yang kelaparan dan dilanda kemiskinan.

"Saya benar-benar merasakan homesick. Jadi saya pergi untuk beberapa hari," kata Fernandes menjelaskan ketiadaannya dari klub, dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Mengapa saya tak memberi tahu klub? Sejujurnya, saya tak ingin membicarakan hal ini. Namun yang jelas, ini bukan bahan candaan," tutur dia lagi.

Selain masalah depresi tersebut, Fernandes juga menjalani kehidupan yang kurang sehat dan bisa menghancurkan karier profesionalnya.

Dia kerap pergi ke klub malam, mabuk-mabukan, dan tidak bisa fokus ke pertandingan.

"Saya minum sangat banyak dan terkadang saya masih mabuk di sesi latihan. Saya 19 tahun dan hidup sendiri kala itu. Saya makan pizza dan McDonald's setiap hari," kata dia.

(Baca Juga: Dulu Dihina, Pemain Inggris Ini Kini Dipuja)

Fernandes sempat diberi kesempatan membela timnas Brasil setelah itu, namun batal karena dia ketinggalan pesawat.